Reformasiaktual.com//BANDUNG- BAZNAS Kota Bandung melakukan Workshop Penyaluran Zakat Infak Sedekah (ZIS) dengan tema “Meningkatkan Mutu Layanan Mustahik melalui Standarisasi Penyaluran ZIS yang Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI”, Selasa dan Rabu, 1-2 November 2022, di Aula Gedung TP-PKK Kota Bandung.
Kegiatan Workshop Penyaluran ZIS ini diikuti oleh seluruh amil pelaksana BAZNAS Kota Bandung sebagai wujud usaha BAZNAS Kota Bandung dalam meningkatkan pelayanan kepada mustahik.
Hari Pertama Workshop diisi dengan paparan materi oleh Plt. Direktur Pendayaguaan BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo dan Pakar Akuntansi ZISWAF, Dadang Romansyah. Sementara hari kedua dilakukan evaluasi dan penyusunan prosedur pelaksanaan penyaluran ZIS yang dibagi dalam komisi pendistribusian dan komisi pendayagunaan.
Ketua BAZNAS Kota Bandung, Dr. Akhmad Roziqin menyampaikan alasan dilakukan workshop penyaluran ZIS ini agar bisa menunjukan kepada publik, bahwa BAZNAS Kota Bandung hadir untuk memberikan fungsi kontributif dan solutif dalam pembangunan.
“..Agar bisa menunjukan kepada publik, betul betul BAZNAS (Kota Bandung) hadir untuk memberikan fungsi kontributif, dalam pembangunan serta solutif tentu saja, nah alasan itulah kita mengadakan workshop, agar kita menjadi terang benderang bagaimana mendayagunakan dan mengelola zakat, infak dan sedekah ini secara tepat, dalam jargon kita, Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI..” ucap Ketua BAZNAS Kota Bandung
Dr. Akhmad Roziqin berharap workshop ini menghasilkan pedoman teknis yang ringkas, dan memudahkan pelayanan kepada mustahik tanpa melanggar ketentuan yang berlaku “.. dan oleh karena itulah hari ini kita melaksanakan workshop agar menghasilkan pedoman-pedoman teknis yang tadi saya sebutkan, lebih sederhana, lebih simple tapi cepat, tanpa melanggar ketentuan aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI”ujarnya.
Eri
