Reformasiaktual.com//CIREBON- Memasuki musim penghujan intensitas curah hujan sangat besar dan tidak menutup kemungkinan bahwa akan menyebabkan bencana banjir dan longsor, menghadapi permasalahan tersebut dengan sigap Kompi 2 Batalyon C Pelopor berangkat untuk melakukan patroli siaga SAR di Pintu Air Sungai Cirebon Girang Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.
Menurut BMKG memasuki bulan Nopember ini intensitas curah hujan akan semakin tinggi dengan diikuti oleh angin topan dan badai yang berawal dari arah angin Australia dan dapat menyebabkan terjadinya hujan secara terus selama satu minggu atau bisa jadi lebih lama.
Seperti yang disampaikan oleh Bapak Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.I.K bahwa “Menghadapi situasi terkini banyak titik konsentrasi yang harus kita hadapi bukan hanya konflik sosial saja tetapi antisipasi bencana alam di berbagai titik di Jawa Barat juga menjadi konsentrasi kami dalam melaksanakan tugas beberapa bulan kedepan.” Ujarnya.
Tujuan patroli siaga tim SAR adalah untuk memonitoring debit air sungai di Kecamatan Talun Desa Cirebon Girang sehingga tidak terjadi luapan air sungai yang dapat menyebabkan banjir dan kita sebagai pasukan Sat Brimob Polda Jabar selalu siap dalam menyelamatkan jiwa raga, harta benda dan hak asasi manusia, agar Indonesia menjadi lebih tentram dan makmur.
“Mari kita bersama sama berdoa agar tidak terjadi bencana alam di sekitar kita yang di sebabkan oleh curah hujan yang tinggi, serta melakukan pola hidup bersih dan sehat dimulai dari membersihkan lingkungan serta selokan yang menjadi tempat menggenangnya air di sekitar rumah kita.” tutupnya.
Eri
