Kabid Humas Polda Jabar : Polda Jabar Menyampaikan Update terbaru terkait bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur

TNI/Polri720 Dilihat

Reformasiaktual.com//CIANJUR- Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB, tercatat ada 125 kali gempa susulan dengan magnitude kecil di sejumlah lokasi.

Adapun jumlah korban meninggal dunia terdata ada 117 orang, 30 orang korban hilang, 418 orang mengalami luka-luka dan 1.120 kepala keluarga dengan total 5.465 jiwa mengungsi serta 2.834 kerusakan bangunan.

Adapun kerusakan fasilitas umum terdata ada dua jembatan, dua jalan di Jalan Provinsi antara Cipanas dan Cianjur tertutup tanah longsor, dua ruko, empat gedung, enam kantor, lima fasilitas kesehatan, lima fasilitas ibadah, 13 fasilitas pendidikan dan tiga gardu PLN.

Sementara wilayah terdampak totalnya mencapai 11 Kecamatan diantaranya Kecamatan Cugenang, Cianjur, Warungkondang, Cilaku, Sukaresmi, Pacet, Cianjur Wetan, Karang Tengah, Gekbrong, Cibeber dan Kecamatan Sukaluyu.

Sejumlah anggota pun diturunkan untuk memberikan bantuan yakni dari Brimob berjumlah 685 personel.

“Mereka membantu evakuasi korban Gempa bersama BPBD (Bantuan SAR terbatas), menyiapkan dapur umum dan toilet darurat dan memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam,” ujar Ibrahim Tompo.

Kemudian dari Dit Samapta Polda Jabar 157 personel, membantu mendirikan tenda posko di halaman parkir IBC (ikan bakar cianjur) desa cugenang Kab. Cianjur.

“Anggota pamat dan k9 menuju TKP longsoran untuk melakukan penyisiran korban dengan berkoordinasi dengan BPBD (Bantuan SAR terbatas). Mengevakuasi korban tertimpa bangunan rumah pasca bencana alam,” katanya.

Saat ini 3 tim trauma healing , 8 tim dari K9 Dit Samapta Polda Jabar serta 5 tim kesehatan ikut membantu korban gempa bumi Cianjur.

Adapun guna memenuhi kebutuhan konsusi disediakan dapur lapangan yang disebar di 3 lokasi dimana masing – masing dapat membuat 3000 porsi makanan.

Dari Korps Brimob , 500 personel membantu evakuasi korban Gempa bersama BPBD (Bantuan SAR terbatas) dan memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam.

“Mengevakuasi korban tertimpa bangunan rumah pasca bencana alam. Kemudian dari Korps Perintis Sabhara 100 orang memberikan pertolongan pertama dan Mengevakuasi korban tertimpa bangunan rumah pasca bencana alam,” ucapnya.

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *