Reformasiaktual.com//CIANJUR- Korban bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur tercatat sudah mencapai 162 orang meninggal dunia, ratusan lainnya luka-luka dan ribuan mengungsi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan, berdasarkan data terbaru hingga pukul 20.45 WIB, tercatat ada 162 korban meninggal dunia, 13.784 korban mengungsi, 362 orang mengalami luka-luka.
Adapun kerusakan rumah dan bangunan dari bencana tersebut, mencapai 2.345 unit. Selain itu, tercatat juga ada kerusakan fasilitas umum seperti Infrastruktur dua jembatan dan Jalan, Bangunan Sekolah, di UNSUR, SMANDA, SD Ibu Dewi, SMK MEDIKA, Ponpes Al-Muhammadiyah, Ponpes Al-Ujlah, MAN 2 Cianjur, STAI Al-Azhari, SMP 1 Cianjur, Lembaga Pendidikan Desa Benjot, fasilitas kesehatan di RSUD Cianjur, RS Dr. Hafidz, Puskesmas Cugenang, dan BKPM.
Tak hanya itu, gedung perkantoran BPBD, PUTR, Lapas Cianjur, Kejaksaan, Polres Cianjur, KONI, Dinsos, dan Kantor PCNU serta tempat Ibadah Mesjid Dekranasda, Mesjid Desa Benjot, Mesjid Desa Cikancana pun mengalami kerusakan.
Sementara itu, total ada 94 lokasi terdampak, dari jumlah itu tujuh diantara mengalami kerusakan terparah seperti kecamatan Cugenang, Cianjur Kota. Warungkondang, Cilaku, Sukaresmi, Cipanas dan Pacet.
“Jangkauan gempa di Cianjur itu
10 km Barat daya Kabupaten Cianjur, 15 km Timur laut Kota-Sukabumi, 39 km tenggara Kota Bogor, 63 km Barat Laut Bandung dan 78 km Tenggara Jakarta,” ujar Ibrahim Tompo
Eri