Reformasiaktual.com//CIANJUR- Melalui aksi tanggap darurat bencana, menjadi salah satu bagian bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana alam gempa bumi.
Sudah menjadi kewajiban sebagai anggota Polri untuk siap siaga mengantisipasi bencana dan mengarahkan personil ke tempat – tempat yang sulit untuk dilakukan penanganan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengungkap perkembangan evakuasi longsor di beberapa jalur titik gempa di Cianjur. Kamis (24/11/2022).
“Pihaknya masih melakukan evakuasi dengan pengerukan alat berat dan anjing pelacak hingga sekarang.” ujarnya.
“Evakusi tanah maupun reruntuhan bangunan sudah berjalan dengan baik sampai saat ini dengan bantuan Anggota TNI beserta anggota Polda Jabar untuk memback up bencana gempa bumi di wilayah Cianjur” ungkap Ibrahim Tompo.
“Hari ini tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik itu,” tambah Kabid Humas.
Ditambahkan Kabid Humas Polda Jabar, faktor cuaca memang menentukan proses evakuasi korban. Terlebih, masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus.
Untuk diketahui, data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini jumlah korban hilang tercatat 40 orang. Kemudian, pengungsi telah mencapai 61.908 orang.
Sementara, jumlah mayat yang berhasil di temukan hari kamis tanggal 24 November 2022 berjumlah 11 mayat yang terdiri dari mayat laki-laki 4, mayat wanita 3, dan mayat anak-anak sebanyak 4 oleh tim gabungan dengan bantuan K9. jumlah korban meninggal dunia sebanyak 271 orang. Selanjutnya, korban luka akibat gempa Cianjur mencapai 2.043 orang.
Selain alat berat dan anjing pelacak yang di terjunkan, anggota Polda Jabar beserta anggota Polres Cianjur Polda Jabar pun terus meng update data korban yang meninggal dan korban gempa.
Eri