Reformasiaktual.com//Tapanuli Selatan,Kasus dugaan pengrusakan saluran air untuk area persawahan di Tapanuli Selatan (Tapsel), berakhir dengan damai, Kamis (1/12/2022) malam. Upaya perdamaian berhasil terlaksana, usai Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok Aiptu Indra KS, memfasilitasinya.
Bhabinkamtibmas, mempertemukan pihak pelapor dan terlapor di Rumah Kepala Lingkungan Lumban Lobu, Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapsel.
Kapolsek Sipirok, AKP Ismaya, pada Jumat (2/12/2022) sore, menerangkan, kasus dugaan pengrusakan itu terjadi pada Senin (28/11/2022) lalu. Kejadiannya sendiri, kata Kapolsek, terjadi di Saba Poken, Lingkungan Lumban Lobu, Kelurahan Arse Nauli.
“Jadi, kemarin malam, Bhabinkamtibmas berhasil melaksanakan problem solving masalah pengrusakan saluran air untuk persawahan,” ujar Kapolsek.
Ia menerangkan, GS kuat dugaan lakukan pengrusakan terhadap saluran air yang berbatasan dengan areal sawah milik, Syahdani Pane. Alhasil, Syahdani melapor ke Polsek Sipirok.
“Dari mediasi tersebut, kedua belah pihak bersepakat untuk berdamai yang tertuang dalam surat kesepakatan,” jelas Kapolsek.
Di mana, lanjut Kapolsek, GS meminta maaf kepada Syahdani. Dan, Syahdani menerima permintaan maaf dari GS, sehingga keduanya kembali rukun.
“Seluruh warga yang menggunakan saluran air di persawahan tersebut, akan bersama-sama untuk memperbaikinya kembali. Sebab, kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat,” terang Kapolsek.
Ia menerangkan, penyelesaian masalah lewat jalur mediasi tersebut, merupakan upaya Polsek Sipirok dalam mewujudkan Polri yang Presisi. Pihaknya, akan terus berupaya menghadirkan pelayanan terbaik dan memenuhi rasa keadilan bagi setiap masyarakat.
Dalam mediasi tersebut, tampak hadir para Tokoh, baik agama, masyrakat, dan adat, serta kedua belah pihak.
