Reformasiaktual.com//Makassar (Sulsel)– Panggilan kejadian (NTPD) 112 layanan tunggal Pemerintah Kota Makassar terus melekati warga. Aduan atas persoalan pohon tumbang, persampahan, kesehatan, drainase, kebakaran hingga kamtibmas perlahan mulai membanjiri pusat layanan.
Setiap aduan masuk di pusat panggilan yang dikontrol selama 24 jam operator War Room di Gedung Balaikota Makassar, secepat diteruskan ke setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun kepada lembaga/instansi bersangkutan. Termasuk di 15 kecamatan.
Camat Manggala Andi Fadli membenarkan hal itu, Camat yang membawahi delapan lurah mengaku selalu respon cepat setiap aduan warga yang masuk lewat NTPD 112. Mulai masalah persampahan, drainase, pohon tumbang sampai kesehatan.
“Kami selalu menindaklanjuti laporan warga yang diterima dari operator 112. Seperti laporan bangkai pohon tumbang di kompleks warga. Begitu kami terima dari pihak operator langsung lurah kami melakukan evakuasi,” terang Fadli, Rabu (16/11).
Tidak hanya itu sambung Fadli, berkat adanya layanan 112 pemerintah dapat menjangkau seluruh kejadian di tengah warga misalnya kejadian dahan pohon kayu patah di Jalan Perumnas Raya Antang di saat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat, 04 November 2022 lalu, Pukul 14.00 WITA.
Begitu juga pada penumpukan sampah bangkai pohon kayu hasil tebangan berada di Jalan Budidaya Blok A2 Kompleks Perumahan Unhas, Kelurahan Biring Romang di Kecamatan Manggala. Lewat pemerintah kelurahan langsung siapkan armada pengangkutan sampah.
“Begitu kami menerima laporan dari warga, secepat kami turun melakukan penanganan. Kami tidak ingin berlarut-larut merespon warga. Begitu operator 112 sampaikan aduan warga, kami langsung bergerak,” tambahnya.
(Red)