Reformasiaktual.com//Pemalang- Bagi mayoritas masyarakat, sebungkus nasi mungkin tidak begitu berarti bagi mereka, terlebih bagi kalangan strata menengah ke atas. Akan tetapi bagi kalangan menengah ke bawah, hal tersebut justru bisa membawa kebahagiaan, bahkan rezeki yang ditunggu-tunggu.
Begitupula bagi mereka yang berhati dermawan, berbagi dengan sesama itu menjadi sebuah kebahagiaan lahiriyah dan bathiniah jika dilakukan dengan tulus dan ikhlas.
Hal ini yang terus dilakukan dari perkumpulan Wartawan Peduli Sosial Pemalang (WPSP) dan Ormas DPC 234 Solidarity Community Kabupaten Pemalang yang selalu menebarkan kebaikan untuk warga masyarakat dikalangan ekonomi menengah kebawah.
Meskipun harus berjuang di bawah terik matahari dan berkeliling atau secara mobile untuk mencari orang-orang yang benar-benar membutuhkan, tidak mengurangi semangat dalam niat untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama dalam wujud sebungkus nasi lengkap dengan lauk dan air menirel yang dinamakan Jum’at Berkah.
Sesuai dengan namanya, kegiatan bagi-bagi nasi gratis ini dilakukan seputaran kota Kabupaten Pemalang di setiap hari Jum’at di mulai pukul jam 10 dan berlanjut setelah shalat Jum’at. Pembagian nasi gratis ini menyasar ke kalangan ekonomi kebawah seperti tukang becak, tukang ojek, petugas kebersihan, pengemis, tukang parkir, dan pencari barang bekas.
Ketua WPSP Yogo Darminto mengatakan bahwa, beragamnya tingkat ekonomi warga masyarakat Kabupaten Pemalang, membuat kegiatan-kegiatan semacam ini menjadi pilihan jitu dalam hal kegiatan amal.
“Berbagi nasi gratis inilah menjadi pilihan jitu untuk hal kegiatan mencari ladang pahala,” kata Yogo usia melaksanakan kegiatan Jum’at Berkah. Jum’at (16/12/2022).
Dikatakan, kegiatan rutin mingguan ini telah berhasil memberi banyak manfaat bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Pemalang, dan diharapkan pula akan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sosial masyarakat.
“Di era globalisasi saat inilah rasa kemanusiaan antar sesama harus selalu diasah, potensi untuk menjadi individualisme sangatlah besar, maka perlu adanya gerakan yang menumbuhkan rasa humanisme seperti kegiatan Jum’at berkah ini” tuturnya.
Selain itu, Yogo juga mengungkapkan bahwa selain kegiatan sosial Jum’at Berkah, ada sejumlah kegiatan sosial untuk membantu program pemerintah daerah dalam menghentaskan kemiskinan diantaranya membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam program bedah rumah dengan bersinergi Baznas Kabupaten Pemalang.
“Saat ini kami lagi mengerjakan salah satu rumah warga yang ada di Kelurahan Bojongbata. Alhamdulillah pekerjaan sudah mencapai 70 %,” katanya.
Dirinya berharap dengan adanya kegiata sosial semacam ini sebagai motavisi untuk rekan-rekan awak media yang ada di kabupaten Pemalang, dan juga motivasi untuk masyarakat khususnya golongan ekomi menengah atas agar bisa juga berbagi sesama.
Sementara itu, Kadiv Humas 234 SC Kabupaten Pemalang, Usman mengungkapkan bahwa, dalam hal pendanaan kegiatan rutin Jum’at berkah ini dilakukan bukan hanya dari rekan para pejuang 234 SC, namun juga dari para donatur seperti dari PT. Duta Samudera Bahari (DBS), Kasilantaskim Imigrasi Pemalang, Kepala UPPD dan Pajak Kendaraan Kabupaten Pemalang, Dandim 0711/Pemalang, Kepala Bakesbangpol, dan juga sejumlah donatur yang tidak ingin disebutkan namanya.
“Alhamdulillah dalam kegiatan Jum’at berkah ini, kami dan rekan-rekan WPSP membagikan ada sebanyak 150 nasi box.” tuturnya.
Dikatakan, dalam hal pengelolaan dana kegiatan Jum’at Berkah ini, pastinya transparan sehingga para donatur tidak kapok untuk mendonasikan baik berupa uang maupun langsung berupa nasi lengkap dengan lauknya.
“Bahkan sekarang kegiatan ini sudah mempunyai donatur tetap yang selalu ber infaq disetiap minggunya”, jelasnya.
Menurutnya, dengan keberagaman warga Negara Indonesia pada umumnya, dan warga Pemalang pada khususnya, jangan dijadikan penghalang untuk selalu berbagi kepada sesama. Membentuk karakter pemuda generasi penerus bangsa adalah tugas yang sekarang kita emban, sebagai masyarakat Indonesia. Memberi contoh dan teladan yang baik untuk generasi muda bisa menjadi langkah besar terwujudnya karakter bangsa yang kuat.
“Menghargai sesama dan menumbuhkan rasa empati merupakan salah satu kunci membangun bangsa. Mari kita wujudkan Kabupaten Pemalang yang ramah dan peduli sesama sesuai visi misi pemerintah kabupaten saat ini,” pungkasnya.
(UsM-RA)
