Reformasiaktual.com//TAPSEL- Kapolres, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, menjelaskan, selama 2022, setidaknya ada 134 kejadian kecelakaan (Laka) lalu lintas (Lantas) yang terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Polres Tapanuli Selatan (Tapsel). Hal itu mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun 2021 yakni sebanyak 113 kejadian Laka Lantas.
“Hal ini, hampir selaras (kenaikannya) dengan tindak pidana. Tingkat kesehatan masyarakat di Kabupaten Tapsel dan Paluta (Padang Lawas Utara), sudah membaik dari Covid. Sehingga, banyak aktivitas masyarakat yang melakukan kegiatan di jalan raya,” jelas Kapolres saat konferensi pers akhir tahun 2022, Kamis (29/12/2022) sore.
Menurut Kapolres, peningkatan angka Laka Lantas itu, salah satu faktornya lantaran belum adanya penindakan pelanggaran tilang secara ETLE (electronic traffic law enforcement) di Wilkum Polres Tapsel. Kapolres menjelaskan, bahwa sebuah pelanggaran peraturan lalu lintas, akan mengawali kecelakaan.
Rencananya, sambung Kapolres, di 2023 mendatang dan pihaknya sudah ajukan, pengadaan 3 alat ETLE mobile. Nanti, pihaknya akan menggunakan ETLE mobile itu untuk pencegahan pelanggaran peraturan lalu lintas yang terjadi di Wilkum Polres Tapsel.
“Harapannya, dengan hadirnya alat ETLE mobile, dapat menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Tapsel,” imbuh Kapolres.
Tampak hadir dalam konferensi pers itu antara lain, Wakapolres Tapsel, Kompol Rahman Takdir Harahap, SH. Kabag Ops Polres Tapsel AKP Marojahan Napitupulu. Kabag SDM Polres Tapsel Kompol Bumbunan Lumban Raja.
Kemudian, Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK. Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sofyan Helmi Nasution, SH. Kasat Resnarkoba Polres Tapsel Iptu S Sagala, SH. Dan, Kasat Samapta Polres Tapsel AKP Harun S, SH.
Aks