Reformasiaktual.com//BOGOR- Menurut keterangan kepala Madrasah Tsanawiyah Jumlah siswa/i sekitaran 404 orang sedangkan setelah menyandingkan dari data emis itu semua tidak singkron dan sangat jauh berbeda dengan apa yang di sampaikan oleh pihak kepala madrasah Tsanawiyah sebut saja Ahyani spdi
Sedangkan dari data emis itu sangat lebih dari yang di katakan oleh pihak oknum kepala madrasah Tsanawiyah Al-makmur yang ber alamat di kp.mekarmulya RT 04/04. kecamatan Parungpanjang kabupaten Bogor Jawa Barat dan jumlah yang sebenarnya ada sekitaran 430 siswa/i dan setelah pihak kami tanyakan pihak madrasah pun tidak bisa menjelaskan dari jumlah 430 siswa/i tersebut
Dan setelah di tanyakan dengan program Indonesia pintar (pip) untuk anggaran tahun 2021 dan 2022 dari awal pertama di pertanyakan yang mendapatkan bantuan (PIP) tersebut ada sekitaran 7 orang tahun 2022 dan untuk di tahun 2021 ada sekitaran 15 orang menurut pengakuan Ahyani kepala madrasah Tsanawiyah AL-MAKMUR
Sedangkan yang terdaptar di data Lis penerima manfaat di tahun 2022 dengan bantuan program Indonesia pintar (pip) kisaran 66 orang dan ada 2 siswa yang saya tidak cairkan berhubungan siswa/i tersebut sudah pindah sekolah dan di tahun 2021 kisaran 16 siswa/i yang menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Berharap kepada pihak pemerintah dan Kementrian Agama agar segera menindak lanjuti terkait ada diduga ada penggelembungan data emis nya dan bantuan Program Indonesia Pintar(pip) tersebut.
Samsudin
