Reformasiaktual.com/Probolinggo-Pagi yang indah tiba-tiba mencekam secara tidak di duga seorang pemuda meninggal dunia secara tragis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam rumahnya yang berlokasi di dusun Cangak Desa SindetLami Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo Jawa Timur Indonesia. Pada Hari Kamis ( 09/2/2023 ).
Setelah Mendapat informasi dari Saiful Bahri Selaku Kepala Desa SindetLami, Tim Satgas Gabungan Meluncur ke Lokasi Kejadian untuk Melakukan investigasi di rumah duka.
Tim Satgas Gabungan tersebut terdiri dari Babinsa Anggota Koramil 0820/14 yaitu Sertu Ribut Mudjianto, Serda Didik Riyanto, Serda Kasmanto, Dari Babinkamtibmas Anggota Polsek Besuk yaitu Aiptu Hidayat, Aiptu Tandi, Bripda Angga, Dari Jajaran Trantib Kecamatan Besuk yaitu Moch Gafur Selaku Kasi Trantib beserta Anggota Syafi’un Hariyanto, Samsul Wijaya, Aliwafa, Dari Jajaran Satpol PP Kabupaten Probolinggo Unit Besuk yaitu Praja Aries Trijoko, Praja Samsul Arifin, Praja Aries Diyanto, Sedangkan dari Dinas Kesehatan Puskesmas Besuk Bidan irawati.
Saat Tim Awak Media Meminta Keterangan Kepada Sahri (57) Selaku Sekretaris Desa SindetLami yang berada di TKP, Menurut Sekdes Sahri Korban Berinisial ( AF ) Kelahiran Probolinggo 18 September 2005 Di perkirakan berumur 18 Tahun, Korban ( AF ) Meninggal Dunia Akibat Gantung Diri saat itu di temukan berada di tempat ruang tengah dirumah Bapak Hari Halik Dusun Cangak Desa Sindetlami Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo.
Berikut Nama Saksi-saksi yang Mengetahui Lebih Awal Korban ( AF ) di temukan dalam kondisi Gantung Diri di AntaraNya:
- Ibu SITI, umur 50 Thn, alamat Dusun. Cangak Desa Sindetlami Kec. Besuk Kab.Probolinggo.
- TRUNO JOYOHADI, 31 Thn, alamat Dusun. Cangak Desa Sindetlami Kec. Besuk Kab.Probolinggo.
- HARI HALIK, 48 Thn, alamat Dusun. Cangak Desa Sindetlami Kec. Besuk Kab.Probolinggo.
- SUDARSONO, alamat Dusun Cangak Desa Sindetlami Kec. Besuk Kab.Probolinggo.
Kronologi Kejadian Sebagai Berikut Sesuai Keterangan Para Saksi Saksi di TKP:
Bahwa Awalnya pada hari Kamis, 09 Feb 2023 sekitar jam 06.30 wib pagi, Saksi Sudarsono Melihat korban tengah duduk-duduk di depan rumah sambil mendengarkan Musik sound system miliknya, kemudian saksi Sudarsono berangkat bekerja seperti hari-hari biasanya.
Sekitar jam 07.00 wib pagi, Saksi saudari Siti selaku bibi dari Korban ( AF ) Hendak mengantarkan sarapan pagi kepada bapaknya dan korban,
diketahui Korban ( AF ) telah gantung diri di ruang tengah di depan kamarnya, selanjutnya saksi Ibu siti tersebut berteriak-teriak minta tolong kepada tetangga sekitar dan Kemudian datanglah Saudara Saksi Truno Joyohadi mesuk kedalam TKP melihat korban dengan posisi gantung diri, Menggunakan Kabel microphone dan diminta bantuan oleh Saudari Saksi Ibu Siti untuk menurunkan korban berinisial ( AF ).
Selanjutnya setelah persetujuan keluarga korban ( AF ), Segenap para tetangga membantu menguburkan jenazah korban (AF) di Dusun Cangak Desa Sindetlami Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, Bahwa keluarga korban yang diwakili Saudari Ibu Siti Selaku Bibi korban (AF), Sudah membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah korban (AF).
Dikarenakan menurut keterangan saksi Truno Joyohadi setelah jenazah diturunkan pihak perangkat desa sindetlami Menghubungi pihak Polsek Besuk dan Babinsa SindetLami serta Puskesmas Besuk Dan Selanjutnya pihak Puskesmas yang di Wakili oleh bidan desa sindetlami yaitu Ibu Irawati mengecek kondisi jenazah korban (AF), Kemudian Anggota Polsek Besuk dan Koramil 0820/14 Besuk Mendatangi TKP Gantung diri.
Bahwa Menurut keterangan saksi Sahri korban (AF) tinggal berdua dengan bapaknya Saudara Hari Halik yang Tuna Netra/Buta Kurang Lebih Sekitar 4 tahun dan kesehariannya untuk makan di siapkan saksi Ibu Siti Selaku Saudara dari Bapak Hari Halik.
” PungkasNya “
Mauzun / Tim Probolinggo