Reformasiaktual.com//KOTA BANDUNG- BAZNAS Kota Bandung melakukan Rapat Kerja tahun 2023 dengan tema “Melalui Gerakan Berzakat Kita Wujudkan Tata Kelola ZIS yang Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Bandung”, pada Hari Selasa dan Rabu, 11 – 12 Januari 2023, di Tebu Hotel Bandung
Ketua BAZNAS Kota Bandung, Dr. Akhmad Roziqin menjelaskan dalam sambutannya, filosopi kata gerakan dalam tema yang dipilih untuk rapat kerja tahun 2023 ini mengandung arti bahwa zakat, infak dan sedekah tidak semata-mata menjadi program tetapi menjadi miliki umat islam khusunya di Kota Bandung, sehingga mobilisasi gerakan zakat tidak hanya oleh BAZNAS atau Lembaga Amil Zakat (LAZ) lain, tetapi menjadi gerakan kesadaran diri pribadi sehingga kegiatan sosialisasi dan edukasi zakat harus dilakukan lebih massif lagi.
“kita pilih kata gerakan, karena zakat, infak dan sedekah itu tidak semata-mata jadi program tapi menjadi milik seluruh umat islam Kota Bandung. Sehingga kita menggunakan istilah gerakan artinya bahwa zakat infak dan sedekah tidak harus di mobilisasi oleh BAZNAS oleh LAZ tapi oleh diri sendiri, jadi ketika muncul kesadaran orang untuk zakat, infak dan sedekah dari setiap individu, maka itu zakat sudah menjadi gerakan, tanpa disuruh orang akan berzakat dan bersedekah. Oleh karena itu yang paling penting adalah sosialisasi dan edukasi muncul kesadaran berzakat dan bersedekah itu.”
Dr. Akhmad Roziqin juga menyampaikan target penghimpunan zakat, infak dan sedekah (ZIS) serta dana social keagamaan lainnya (DSKL) BAZNAS Kota Bandung sebesar 32,5 milyar rupiah.
“Selanjutnya sesuai dengan RKAT yang sudah disah kan ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, target penghimpunan ZIS dan DSKL BAZNAS Kota Bandung Tahun 2023 sebesar 32,5 milyar ini tentu mengalami peningakatan dari tahun sebelumnya”
Hadir dalam acara ini Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Jawa Barat H. Ahmad Faisal, S.Pd memberikan sambutan, serta pembekalan materi dari Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung, Drs. H. Tedi Ahmad Junaedi, M.Si dan Kepala Bagian Kesra Kota Bandung Drs. Momon Ahmad Imron, MM.
Ahmad Faisal mengingatkan untuk memberikan pelayanan terbaik baik untuk muzaki dan mustahik. H. Ahmad Faisal juga yakin BAZNAS Kota Bandung bisa menjadi trendsetter BAZNAS Kota dan Kabupaten lainnya.
“Saya yakin BAZNAS Kota Bandung bisa menjadi trendsetter BAZNAS Kota dan Kabupaten lainnya, banyak BAZNAS Provinsi yang datang kunjungan ke BAZNAS Provinsi Jawa Barat, kalau ada BAZNAS Kota atau Kabupaten yang studi banding kami selalu arahkan ke BAZNAS Kota Bandung.” Ujarnya.
Eri
