Reformasiaktual.com // BUKITTINGGI – Ir. Hj. Rahmi Brisma, Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2019 – 2024 melakukan reses masa sidang II tahun 2022 – 2023, ratusan masyarakat antusias menghadiri acaranya.
Acara reses dilakukan di tanah lapang di belakang Kampus STKIP Ahlussunnah Bukittinggi, Rt. 04 RW. 04 Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang, Kamis (16/2/2023).
Rahmi Brisma yang merupakan Anggota DPRD Kota Bukittinggi daerah pemilihan Kecamatan Guguk Panjang, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya secara langsung dalam acara reses kali ini, banyak masukan-masukan yang bersifat membangun dan penting bagi saya untuk memenuhinya di Pokir tahun 2024.
Tapi saya lihat, masyarakat masih terfokus pada kebutuhan yang bersifat materi sepert jalan, fisik, riol, lampu jalan, dan lain sebagainua, tapi menurut saya harus bersifat universal seperti pendidikan, kesehatan, dan juga ekonomi, ujar Rahmi Brisma.
Tapi semua aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada saya, kewajiban saya untuk memenuhinya, sepanjang hal tersebut sesuai dengan aturan.
Dana pokir terkesan kecil, tapi menurut saya “small is beautiful”, kecil itu indah, dan yang kecil itu akan menjadi besar.
Dan kecil itu akan indah dirasakan jika dijalankan dengan sebuah proses, dan ada sejarahnya, dan akan dirasakan pembinaannya melalui proses yang dijalankan masyarakat.
Dan proses yang dijalankan masyarakat akan diperoleh capaian yang lebih tinggi, sehingga taraf hidup yang lebih tinggi akan dicapai masyarakat.
Program saya ditahun 2024, tetap akan fokus pada ekonomi kerakyatan.
Kalau saya tidak hanya berfokus pada hasil, tapi saya juga lebih melihat dari prosesnya, sehingga proses ini bisa dijalankan dengan serius, dan management yang baik, sehingga diperlukan penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan oleh dinas terkait, sehingga masyarakat yang mendapatkan dana pokir bisa lebih meningkat taraf hidup dan perekonomiannya, harap Rahmi Brisma.
Saya juga berharap masyarakat bentuk apresiasinya itu bukan ucapan terima kasih kepada saya, tapi hargai yang “small is beautiful” Itu, jadikan yang kecil itu menjadi besar.
(Om Jap)