Program Perelek Koin 500 Rupiah Kewilayahan RW 02 Kel Wargamekar Kec Baleendah Berbuah Manis Untuk Berbagai Kegiatan dan Kepentingan Warga

Daerah382 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kab. Bandung – Saat diberikan kepercayaan oleh masyarakat RW 02 Kel. Wargamekar Kec. Baleendah Kab. Bandung Jawa barat 2019 silam, Budi Budiman mencoba gagasan dan ide yang disepakati oleh Sembilan (9) Ketua RT diwilayahnya serta dukungan dari para tokoh dan perwakilan masyarakat, dengan mencoba kembali mengaktifkan perelek koin Rp. 500 (Lima Ratus Rupiah) yang disimpan menggunakan sarana kaleng bekas yang dibentuk sederhana dan dipasang ditembok teras warga.

Lingkungan RW 02 yang meliputi Sembilan (9) RT dan kurang lebih 540 KK (Kepala Keluarga) menyambut gagasan yang diterapkan oleh Ketua RW 02.

Budi Budiman Ketua RW 02 Kel Wargamekar Kec Baleendah Kab Bandung (menggunakan kaos warna kuning) saat dikunjungi tim luputan dari salah satu media.

Kepada team liputan Budi Budiman (Jum’at 17 Februari 2023) dikediamannya mengatakan, ” Dimulai dari awal diangkat sebagai ketua RW 2019 saya coba mengajak seluruh warga saya untuk menyiapkan Perelek Koin lima ratus rupiah per rumah, dan akan diambil atau dipungut setiap malamnya oleh petugas linmas kami “.

” Perelek koin kami terapkan ke semua kalangan diwilayah, tidak pandang bulu, bertujuan untuk menambah honor linmas, juga sebagai swadaya masyarakat yang akan kami gunakan untuk berbagai kegiatan “.

” Alhamdulillah sampai saat ini warga tidak keberatan, dan sudah banyak terbukti, contohnya untuk pembangunan sumur air bersih yang kepentingannya untuk warga apabila musim kemarau tiba, pembangunan jalan gang, kegiatan peringatan hari besar seperti peringatan hari kemerdekaan RI, dan lain-lain “, jelas Budi.

” Perelek koin diwilayah kami juga menjadi percontohan dan diikuti oleh kepengurusan diwilayah lain yang beda kelurahan malah “.

” Hanya ada PR yang masih belum terealisasi oleh dana bantuan pemerintah meskipun dari awal saya dipercaya sebagai ketua RW setiap kali Musrenbang selalu diusulkan sampai sekarang, yaitu kami ingin perbaikan jalan masuk ke lingkungan kami yang letaknya dari ujung jalan raya hingga ke ujung wilayah kami, itu masih belum tersentuh, mungkin dikarenakan kami juga tidak memiliki hubungan khusus dengan berbagai anggota dewan hingga tidak seperti di RW lainnya di kelurahan kami yang sudah dibantu juga dengan dana aspirasi anggota dewan “,tukasnya pula.

” Semoga ditahun ini akses jalan wilayah kami bisa dibantu dan direalisasi dengan dana yang dikucurkan dari bantuan pemerintah “,harap Budi.

” Kami juga sedang mengupayakan terkait JPU ( Jawatan Penerangan Umum) yang masih minim, agar nantinya kedepannya warga merasa nyaman pada saat melintas dimalam hari, serta meminimalisir bentuk tindak kejahatan atau perbuatan yang tidak baik apabila sepanjang jalur wilayah kami terang benderang “, pungkasnya.

Team liputan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *