Reformasiaktual.com//Kab.Bandung Barat-“
Anak usia emas ( Usia dini) mempunyai potensi yang luar biasa untuk dikembangkan bakat, ketrampilan dan minatnya, terutama dalam meningkatkan ketrampilan religiusnya. Oleh karena itu guru dan orang tua harus selalu memberikan ruang dan kesempatan yang cukup untuk menumbuhkembangkan potensi anak.
Sekitar 200 anak Raudhatul Atfhal (RA) unjuk kebolehannya dalam Ajang Kreasi Seni Agama dan olah Raga (Aksera) sekecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat,. Acara yang bertempat di halaman kantor RA As’ Asholihin, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (25/02/2023)
Ketua Panitia Tintin Ratnapuri S.Pdi, Kepala RA As’sholihin mengatakan, Pelaksanaan Ajang Seni dan Olah raga (Aksera) sebagai untuk mencari bakat dan potensi siswa dalam berkreatifitas, ada enam perlombaan dalam Aksera kali ini, seperti kreasi Seni, lomba Tahfizd, Senam, lomba mewarnai, Puisisasi Al,Quran, lomba ketangkasan, ini sebagai ajang tali silahtuhrami juga antara anak didik dan guru Raudhatul Athfal (RA) se-Kecamatan Cisarua, juga sebagai penilaian seberapa berhasil kita dalam mendidik anak, dan terbukti disini, para guru Raudhatul Athfal (RA) berhasil mendidik siswanya dengan baik, saya melihat kreasi mereka dalam berlomba cukup baik, dan banyak inovasi yang mereka dapat,” Tuturnya
Tintin menambahkan, setiap tahun masyarakat makin berminat untuk mendidik anaknya ke Raudhatul Athfal (RA) dan semakin meningkat, maka dari itu untuk kedepanya dirinya dan rekan guru Raudhatul Athfal (RA) akan terus meningkatkan Kreatifitas guru agar kwalitas dalam mengajar sudah tidak di ragukan lagi.
” Kami akan terus berinovasi dalam mendidik anak didik kami, baik pelajaran agama, maupun pelajaran umum, sehingga anak-anak Raudhatul Athfal (RA) menjadi anak generasi Bangsa yang berprestasi, Cerdas, serta Berahlak Baik,” pungkasnya
Pengawas Departemen Pendidikan Agama Islam Depag Kabupaten Bandung Barat, H.Adang Supriatna S.pd,. MM, mengatakan, anak-anak adalah calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia, sehingga sikap jujur harus ditanamkan kepada anak-anak. “untuk menanamkan sikap jujur dan baik, dapat dimulai dari sekarang dengan tidak bersikap curang dalam mengikuti lomba. Karena juara sejati adalah mereka yang mau berlomba dengan jujur,” ujarnya.
“Lomba Kreatifitas Raudhatul Athfal (RA) adalah ajang untuk Mengukir Prestasi, Memperkuat Silahturahmi, Menuju Generasi Emas ( Energik, Mandiri, Agamis dan Sportif) menggali, menampung dan mengembangkan bakat serta kemampuan anak didik. “Kegiatan ini diharapkan dapat mengembangkan ketrampilan dan daya cipta anak didukung dengan pengetahuan dan perilaku yang Islami, apapun pendidikannya, ajaran agama adalah dasarnya. Sehingga anak-anak jauh dari hal-hal negatif, Tandasnya
Di usia dini inilah anak-anak harus diarahkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam mengasah keterampilan, menumbuhkan minat dan bakatnya. Oleh karenanya saya berharap kegiatan AKSERA dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengukur kompetensi anak-anak Raudhatul Athfal (RA) dan tentunya mutu lembaga Raudhatul Athfal (RA) di Kecamatan Cisarua umumnya di Kabupaten Bandung Barat.
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini, mudah-mudahan Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Bandung Barat, semakin maju dan terus bersemangat dalam mendidik dan mengembangkan potensi anak didiknya.”Pungjasnya
Mega Megawati (35) orang tua siswa Alea Almera Arhasid (6) merasa bangga dengan Ajang Seni dan Olahraga (Aksera) tahun ini, karena tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, murid Raudhatul Athfal (RA) dalam menampilkan kreasinya sangat memukau dan percaya diri. ,” bagus dan sangat memukau, bakatnya sangat baik, dan saya sangat bangga atas mereka, dengan percaya diri yang tinggi anak-anak unjuk kemampuannya, hebat sekali mereka ini,”Tuturnya
(Aan iyus RA)