Reformasiaktual.com//TAPSEL- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu memberikan apresiasi serta dukungan terkait kegiatan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam rangka Semarak HUT Ke-15 Partai Gerindra “Revolusi Hijau” Giat Menanam Pohon yang dirangkai dengan Pencanangan Desa Durian Huta Ginjang Kecamatan Angkola Timur, Minggu (26/2).
“Selamat ulang tahun Partai Gerindra, semoga tetap mengedepankan ekonomi kerakyatan. Yang mana memiliki tujuan yang sama memberdayakan ekonomi masyarakat supaya lebih kuat, yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat meningkat,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Tapsel menjelaskan sesuai kunjungan Kementerian Pertanian RI beberapa waktu lalu, yang meminta saran untuk mengunjungi Kabupaten dengan kondisi masyarakat sebagai petani. Kami disarankan untuk datang ke Kabupaten Wonosobo dan Temanggung. Yang memiliki program atau mengadopsi pertanian terpadu.
Sehingga program tersebut sedang kami galakkan di Tapsel. Selain itu karena suburnya lahan di Tapsel, kami lanjutkan agar masyarakat memiliki kebun Tanaman Toga dan kami imbau masyarakat untuk memanfaatkannya sebaik mungkin, karena ini akan menjadi manfaat yang besar bagi masyarakat, ungkap Dolly.
“Kali ini Partai Gerindra hadir dengan bibit pohon durian yang diserahkan kepada masyarakat, jenis Durian Musang King, yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain menikmati pekarangan dengan menanam pohon durian, maka Desa Durian dalam lima tahun kedepan bisa memberikan kontribusi. Kita ketahui bahwa 70% masyarakat kita (Tapsel) merupakan petani, yang didukung dengan lahan yang subur,” jelasnya.
Sementara Komisi XI DPR RI sekaligus Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Sumatera Utara H Gus Irawan Pasaribu mengatakan, bahwa revolusi hijau sebagai penguat ketahanan pangan dengan tujuan ketahanan negara.
Sebelum melaksanakan revolusi hijau, terlebih dahulu Partai Gerindra melaksanakan revolusi merah dan revolusi putih. Yang menjadi amanat dari Ketua Umum Partai Gerindra Probowo Subianto, yang selalu berupaya menguatkan ketahanan pangan yang berimplikasi pada ketahanan Nasional sekaligus melestarikan lingkungan di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini akan kami laksanakan di beberapa Kabupaten/Kota se-Sumut. Begitu juga dengan Pohon Durian Musang King yang di berikan kepada masyarakat semoga bisa tumbuh subur, kita ketahui bahwa jenis durian ini menjadi paforit dan nilai jualnyapun tinggi, sehingga pasokan durian dari Tapsel bisa meningkat,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumatera Utara Fadly Abdina menyampaikan bahwa banyak potensi yang dimiliki Desa Huta Ginjang, seperti upaya kita untuk membangun Agro Wisata di sini.
“Membangun Desa Agro Wisata tidaklah mudah, walaupun Pemkab Tapsel sendiri sudah membangun sarana untuk menunjang agar Huta Ginjang bisa menjadi agro wisata. Tentu semua membutuhkan dukungan semua pihak, dibalik juga meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Disisi lain Ridho Nasution salah satu masyarakat yang menerima pohon durian mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Tapsel, Komisi XI DPR RI beserta rombongan di Desa Huta Ginjang. Ini menjadi salah satu bukti bahwa Pemkab Tapsel dan Komisi XI DPR RI peduli dengan desa kami ini.
“Begitu juga dengan pembagian pohon durian, satu pohon per satu rumah tangga. Sehingga ini bisa meningkatkan visi misi Bupati Tapsel untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang pada akhirnya kami masyarakat Tapsel menjadi lebih sejahtera,” katanya.
Sebelum pencanangan Desa Huta Ginjang sebagai Desa Durian, Bupati Tapsel bersama Komisi XI DPR RI beserta rombongan melaksanakan penanaman pohon Durian Musang King. Serta di lanjutkan dengan penyerahan bibit pohon durian kepada seluruh masyarakat Desa Huta Ginjang.
Turut hadir Ketua DPRD Tapsel, Anggota DPRD Tapsel dati Fraksi Partai Gerindra, Pimpinan OPD, Camat Angkola Timur, Forkopimcam, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, masyarakat Desa Huta Ginjang, HKTI Tapsel, Pemuda Tani Indonesia Tapsel dan Paluta. (Prokopim Tapsel).
Aks