Reformasiaktual.com//Garut – Polres Garut melaksanakan Police Goes To School di SMKN 12 Garut Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat. Senin (27/2/2023).
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K, melalui Kasat Binmas AKP R. Hasan Sadikin mengatakan bahwa Police Goes To School yang digelar ini merupakan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Yaitu dalam arahannya, Presiden meminta seluruh jajaran Kepolisian untuk turut serta mencegah stunting dan kenakalan remaja.
” Bagaimana kita mencegah stunting, sehingga generasi muda itu bisa menjadi motor di tahun 2045 demi mewujudkan Indonesia Emas,” ungkapnya.
Polres Garut, sepakat untuk sama-sama dalam mengatasi pencegahan stunting di Kabupaten Garut yakni dengan mencegah pernikahan dini yang biasanya dilakukan anak-anak ditingkat SMA.
Tak hanya mengenai pencegahan stunting dan pernikahan dini, Kasat Binmas juga mengimbau seluruh siswa dan siswi SMKN 12 Garut agar tidak ikut-ikutan geng motor.
“Kami ingin para pelajar bersama-sama menghilangkan dan menjauhi terkait kenakalan remaja, jangan mencoba ikut geng motor dan melakukan perundungan atau bullying,” ujar Hasan.
Pencegahan bullying di sekolah, walaupun di UU Peradilan anak lebih mengedepankan masa depan anak dengan mengutamakan Musywarah, namun jika musyawarah tidak dapat dilakukan, maka peradilan adalah langkah hukum terakhir untuk menurunkan motivasi anak melakukan bullying di sekolah, sebelum menjadi budaya.
Mengenai sanksi hukum yang disampaikan oleh Kasat Bimas, hal itu bukan untuk menakut-nakuti tapi menjadikan suatu pencegahan dini bagi siswa dan siswi.
“Dengan diberikan pengarahan dan edukasi, saya berharap anak-anak kita ini memiliki karakter dan berakhlak serta sukses di masa depan,” ucap Kasat Binmas.
Eri
