Tanggamus,Reformasiaktual.com– Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta jajaran petugas Lapas Kotaagung penuhi Aula Besar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung untuk menyaksikan tausiyah dari Ustad KH. Syahril Munir pada Selasa (14/3/2023).
Sebelum tausiyah berlangsung, Ustad berinisial IS selaku ketua kelompok WBP taklim mengumumkan 38 WBP yang lulus dalam pembinaan kerohanian majelis taklim Lapas Kotaagung di bawahuntuk kemudian diberi sertifikat dalam hal kemampuan mengaji Al-quran, memimpin baca doa serta salawat yang akan diberikan usai menjalani masa pembinaan di Lapas Kotaagung.
Kepala Lapas Kotaagung, Beni Nurrahman dalam sambutannya menyampaikan bahwa diharapkan warga binaan yang mengikuti program pembinaan kerohanian ini dapat menyebarkan ilmu yang telah didapatkan kepada rekan-rekan warga binaan lainnya.
“Jangan melihat orangnya, seperti salah satu rekan kalian merupakan ustad juga sebelumnya di luar dan bergabung dalam kelompok taklim, jangan memandang kasus yang menjeratnya apapun itu, tetapi apa yang disampaikan, selagi kebenaran yang disampaikannya maka kita wajib untuk mendengar dan mengamalkannya”, tegas Beni.
Mengusung tema, “Semangat Isra Mi’raj untuk Menguatkan Ketakwaan dan Keimanan serta Persaudaraan dan Persatuan”, Ustad asal Bandar Jaya, Lampung Tengah ini mengajak para jamaah WBP untuk selalu menjaga salat wajib lima waktu.
“Melaksanakan salat tidak menunggu jadi orang baik dulu, itu tidak benar. Yang benar adalah karena dengan menjaga salat itulah niscaya kita perlahan akan menjadi orang baik dan semakin baik serta terhindar dari perbuatan keji dan mungkar”, terang Ustad KH. Syahril Munir.
Sebelum menutup tausiyahnya, Ia berpesan kepada jamaah WBP agar perbanyak baca Al-quran dan jaga lisan dari perkataan yang tidak baik sehingga persatuan dan persaudaraan tetap terjaga, tidak hanya saat Ramadan 1444 Hijriyah yang tiba sebentar lagi, tetapi juga untuk seterusnya.
Suasana semakin khidmat ketika pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustad Amrillah sebagai penutup acara dan pemberian santunan berupa uang tunai kepada anak yatim oleh Kepala Lapas Kotaagung. ( Syukri )