Provinsi Jabar Produsen Beras Tertinggi Nasional dan Jadi Lumbung Pangan di Indonesia

Ekonomi1150 Dilihat

Reformasiaktual.com//BANDUNG,-Provinsi Jabar merupakan produsen beras tertinggi nasional dan menjadi lumbung pangan di Indonesia. Ada banyak sumber pangan, mulai dari komoditas tanaman pangan dan holtikultura berada di Jabar.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Jabar melalui Dinas Tanaman Pangan dan (DTPH) Holtikultura untuk meningkatkan produksi padi dan palawija guna tercapainya surplus untuk mengamankan stok pangan jangka panjang di Jabar, sekaligus terciptanya swasembada beras dan swasembada berkelanjutan.

Terkait hal itu, UPTD Balai Benih Padi dan Palawija (BBPP) kepanjangan dari DTPH mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan teknis operasional atau kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang tanaman pangan, meliputi benih padi dan palawija.
“Kegiatan teknis operasional atau kegiatan teknis tertentu ini telah digelar di Bojong picung Kabupaten Cianjur, Rabu(29 /3/2023),” kata Kepala UPTD Balai Benih Padi Palawija (BBPP) Jabar Agus Guntara S.P. M.P kepada wartawan,kamis (30/3/2023).

Menurut Agus, salah satu faktor peningkatan produksi padi dan palawija adalah penggunaan benih bersertifikat. Saat ini, kata Agus, BBPP tengah memperbanyak benih sumber varietas padi impari 32 yang memiliki beberala keunggulan. Seperti ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III, tahan lama terhadap hawar daun bakteri strain IV dan tahan terhadap blas ras 033.
“Kami bersama subdit kamsus Dit intelkam polda jabar bersinergi,terus berinovasi, memperbanyak benih sumber sesuai dengan kondisi topograpi yang cocok ditanam di Jabar. Saat ini, varietas yang sangat diminiti oleh para petani, khususnya penangkar masih varietas Inpari 32,” terang Agus.

Diungkapkan Agus, benih berkualitas sangat menentukan produktivitas lahan pertanian. Peran benih, mencapai 20 persen dalam keberhasilan usaha tani. Dalam proses sertifikasi lanjut Agus ada keteribatan (berkolaborasi) dengan lembaga lain, yaitu Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Jabar, pihak penentu jaminan bagi konsumen benih.
“UPTD BBPP sektor pertanian terbukti mampu bertahan saat pandemi covid-19. Salah satu sektor yang mampu bertahan dan penyumbang PAD. Perlu diketahi juga, BBPP mempunyai tugas dan fungsi dalam pengembangan benih padi, termasuk BBPP pun dituntut, selain untuk meningkatan PAD, juga pemanfaatan aset,” tutup Agus.

Eri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *