ReformasiAktual, KEPULAUAN SELAYAR – Hewan ternak dan knalpot broong menjadi sorotan dan keluhan utama warga Kassa’bumbung Desa Bungaiya Kecamatan Bontomate’ne Kepulauan Selayar pada agenda Curahan Hati (Curhat) Jumat, 31 Maret 2023 siang tadi.
Keluhan itu dikemukakan oleh warga sebagai akibat banyaknya para pengguna jasa jalan yang mengalami kecelakaan dijalan poros Benteng ibukota kabupaten menuju pelabuhan laut Mappatoba Karaeng Batara di Pamatata ujung utara Pulau Selayar Sulawesi Selatan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bontomate’ne, Inspektur Satu (Iptu) Suhardiman, SH, M.Si kepada media ini usai melakukan Curhat Jumat di Masjid Babul Khaerat Kassa’bumbung. Pada kesempatan itu, warga masyarakat meminta agar hewan ternak berupa sapi dan kambing khususnya yang berkeliaran disepanjang jalan poros utama dapat ditertibkan. Selain itu, yang tatkala sangat mengganggu utamanya saat beristirahat adalah pengendara motor yang mempunyai knalpot broong.” ungkap salah seorang warga dihadapan Kapolsek Bontomate’ne.
Bukan hanya banyaknya pengguna jasa jalan atau pengendara yang mengalami kecelakaan akan tetapi sebagai akibat tanaman warga yang juga banyak dirusak oleh binatang ternak hingga petani mengalami kerugian. Oleh karena, warga meminta Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Selayar melalui Iptu Suhardiman dan Pemerintah Desa (Pemdes) Bungaiya agar bisa memberikan solusi dan jalan terbaik sehingga tidak ada lagi binatang ternak yang berkeliaran.” pinta warga.
Mendengar keluhan masyarakat yang hampir seluruh anggota jamah Shalat Jumat membenarkan, Kapolsek berjanji akan berkoordinasi dengan komponen yang terlibat disamping akan melakukan pendataan pemilik ternak khususnya yang bermukim di Desa Bungaiya. Setelah pendataan dilakukan kemudian akan dilakukan pemanggilan terhadap para pemilik ternak dan memberikan pemehaman serta pengertian. Sedangkan terkait penggunaan knalpot broong agar segera mengganti dengan knalpot standar serta melengkapi semua surat-surat dan kelengkapan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” kata Suhardiman.
Selain dihadiri oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat, kegiatan Jumat curhat ini juga menghadirkan aparat pemerintah desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan dihadiri oleh Bhabin Kamtibmas, Andi Nur Yadin. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
