Reformasiaktual.com//Sintang – Kalimantan Barat – Inflasi dan Resesi Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur di beberapa Wilayah Di Kalimantan Barat pada saat ini memang masih menjadi Pekerjaan Rumah Kepala Daerah Baik di Tingkat Provinsi Kabupaten Dan Kota.
Wakil Bupati Sintang Melkianus. S.sos saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan”, untuk ketahanan pangan kabupaten sintang pernah masuk 10 besar penyumbang kota inflasi tertinggi, kami bersyukur saat ini masuk 1 dari 10 daerah Inflasi terendah di Kalimantan Barat, artinya Kabupaten Sintang sudah membaik dari Inflasi”,
” Demikian juga ketersediaan pangan, kita sudah survey di setiap OPD – OPD persiapan daging dan lain sebagainya hingga Idul Fitri mencukupi, jadi kita tidak kendala meskipun dikatakan tahun ini akan terjadi resesi dan tentu kita sudah melakukan persiapan selama menjelang hari raya”, terangnya kepada awak media ini Rabu 5 April 2023
Mengenai daerah perbatasan dimana jarak tempuhnya cukup jauh menjadi kendala, menurutnya karena infrastruktur kita memang masih sulit dan tentu kita berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kedaerah kecamatan terutama dengan melakukan pasar murah yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten dan sekarang lebih utama pada kabupaten sintang baru di kecamatan”,.
Kita melihat situasi dan kondisi infrastruktur, kalaupun tidak bisa melalui jalan darat tentu melalui jalur sungai, Dalam Hal ini kita berterima kasih kepada pemerintah provinsi sudah melakukan infeksi pasar murah menjelang hari raya idul fitri”, ungkapnya
Melky juga menjelaskan untuk wilayah perbatasan utamanya malaysia, sekarang sudah jarang karena di kecamatan sendiri persiapan sudah ada dan akses untuk menuju ke kecamatan – kecamatan wilayah perbatasan melalui jalur sintang dan kabupaten sanggau wilayah karangan langsung ke senaning – kecamatan ketungau hulu, kalau ketungau tengah aksesnya ke kabupaten sintang masih bisa lancar walaupun kondisi infrastrukturnya parah, akan tetapi bisa melalui jalur sungai”,
Demikian pula serawai ambalau, walaupun akses darat cukup parah utamanya jalan, akan tetapi akses melalui kabupaten melawi bisa sampai kesana, Intinya kesulitan kita di infrastruktur jalan menjadi kendala dan ini dikarenakan situasi covid 2 tahun lalu sehingga kita tidak bisa mengangarkan untuk perbaikan jalan dan sebagainya, Kita berharap masyarakat bisa memahami dan kita bersyukur di tahun ini pemerintah provinsi sedang menganggarkan untuk perbaikan jalan kabupaten sintang”, jelasnya
Lebih dalam melky mengatakan mengenai infrastruktur jalan belum terbangun di beberapa kecamatan kondisinya sangat sulit, maka lebih banyak harus melalui kabupaten lain untuk mencapai beberapa kecamatan dan pada tahun ini akan mulai diperbaiki dengan dana dari provinsi dan inpres pusat dan kabupaten sintang ini terdiri dari 14 kecamatan, 391 desa, 16 kelurahan, dimana infrastruktur parah pada saat ini di ketungau akan tetapi ada akses lain untuk menempuh, hanya akses terdekat ini menjadi kendala dan masih parah”.
” Kita juga bekerjasama dengan pihak perusahaan melalui CSR untuk perbaikan jalan supaya fungsional, sehingga akses masyarakat desa ke kecamatan bisa berjalan terutama di lokasi daerah perkebunan, artinya disini selain pemerintah daerah, provinsi dan pusat kita bekerjasama dengan pihak perusahaan melalui CSR”,
Harapan kita kepada pemerintah pusat, provinsi dan semua yang terkait, kita mau infrastruktur jalan di daerah terutama di kabupaten sintang bisa di kondisikan dengan baik, paling tidak semua kecamatan dan desa melalui jalan darat. Kita berharap penerangan listrik ke desa – desa serta jaringan telekomunikasi, ke 3 hal ini menjadi prioritas utama selain dari pendidikan dan kesehatan, karena tahun ini kita berjuang keras membangun jalan kita bersama”, pungkasnya
Hamdani