Reformasiaktual.com//Kaur(Bengkulu)-Bupati Kaur H. Lismidinato, SH, MH bersama Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si didamping PJU Polres kaur beserta beberapa Kepala OPD menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan Mabes Polri bersama Kementerian/Lembaga tentang Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1444H/2023M secara virtual dari ruang vidcon polres Kaur.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. dalam arahannya menyampaikan puncak arus mudik diperkirakan H-1 (Jumat, 21 April 2023) dengan potensi pergerakan 18,7 juta orang (15,1%). Terjadi peningkatan diperkirakan mulai H-3 (Rabu,19 April 2023). Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang pada Lebaran 2023 yang masih didominasi menggunakan transportasi pribadi.
“Tahun lalu kita bersama berhasil melakukan pengamanan event mudik Lebaran 2022, dimana Bapak Presiden memberikan apresiasi dan masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan serta penanganan arus mudik”, tutur Menko PMK dalam arahannya.
Menko PMK menghimbau agar upaya pengamanan pada event mudik Lebaran 2023 harus lebih ekstra, karena diprediksi akan terdapat lonjakan pergerakan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2022. Pergerakan masyarakat pada Lebaran 2023 sebesar 45,8 persen atau 123,8 juta orang meningkat 44,8 persen atau 38,3 juta orang dibandingkan pada lebaran 2022 sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang.
Hal senada disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., upaya Polri guna menekan jumlah laka lantas pada ops ketupat 2023 yang akan dilaksanakan kurang lebih selama 15 hari dari tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023. Pertama, melakukan pemetaan jalur rawan laka melalui analisa data dan anatomi laka pada tahun sebelumnya. Kedua, meningkatkan edukasi perilaku mengemudi yang aman dan sosialisasi pada jalur rawan laka dengan memasang himbauan memasuki lokasi rawan laka dan rambu portable.
Ketiga, bekerjasama dengan stakeholders yakni Dishub dan Menkes melakukan uji kelayakan kendaraan dan memeriksa kesehatan pengemudi di terminal atau titik pemberangkatan mudik lainnya. Terakhir, berkoordinasi dengan stakeholders yakni Dishub, Pemda dan PUPR terkait pemenuhan sarpras penunjang seperti perbaikan jalan yang rusak, penambah jumlah rambu, serta menambah tempat peristirahatan bagi pemudik.
Usai mengikuti rapat tersebut Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si menjelaskan, Polres Kaur bersama Forkopimda dan stakeholder terkait serta potensi masyarakat turut mensukseskan agenda tahunan dan agenda rutin untuk menjaga arus mudik dan arus balik yang dilakukan masyarakat pada Idul Fitri 1444 H nanti
“Bersama stake holder kita akan turut menjaga mudik biar aman, nyaman dan selamat” Ujar Kapolres Kaur
Sesuai dengan petunjuk Kapolri pada rapat tadi, Kapolres menyampaikan bahwa Polres Kaur akan melaksanakan Operasi Ketupat selama 14 hari yang melibatkan personil Polri dan stake holder dengan mendirikan pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu
“Pada Operasi Ketupat 2023 ini, Polres Kaur akan medirikan satu Pos pelayanan yang berada di desa linau, serta Pos pengamaan yang ada di pantai laguna dan pantai pengubaian yang merupakan temnpat tujuan wisata” pungkas Kapolres
Hal juga di sampaikan Bupati Kaur H.Lismidianto.SH.MH dalam menghadiri Rapat di Polres Kaur, Kabupaten Kaur sala satu jalur lintas barat yang nanti nya di lewati oleh para pemudik dan kita nanti nya berkoordinasi bersama polres kaur demi kenyamanan dan lancarnya para pemudik untuk melewati jalan lintas barat di kabupaten kaur,” ujar Bupati
“Dalam perkiraan kita Idul Fitri di tahun 2023 ini kemungkinan nanti lebih banyak para pemudik dibandingkan di tahun 2022 dan kita pemerintah daerah kabupaten Kaur demi kenyamanan ketertipan lalulintas daerah kaur, maka kita bersama memberikan terbaik untuk para pemudik nantinya nyaman dan selamat sampai di tujuan untuk kum
