Lagi-lagi Program Pemerintah Diduga di Jadikan Ajang Perkaya Diri oleh Oknum Agen BPNT

Daerah374 Dilihat

Cianjur, Repormasiaktualcom-
Program pemerintah yang memberikan bantuan terhadap masyarakat untuk menangani kemiskinan di setiap kabupaten/kota dan perdesaan di sebut bantuan pemerintah non tunai (BPNT).

Sementara yang di turunkan pada bulan Maret 2023 lalu untuk membantu bagi sebagian warga masyarakat yang kurang mampu karna bantuan tersebut langsung dalam bentuk tunai 400 ribu, bukan sembako lagi, di samping itu setiap desa juga menunjuk beberapa E’warung terdekat untuk membantu masyarakat agar lebih mudah mengakses bantuan tersebut.

Tapi Lain hal nya dengan beberapa warga masyarakat penerima BPNT di Kampung Jatiwangi Desa Sukakerta Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur mengeluh prihal dengan BPNT kepada awak media kamis 13 April 2023.

Pasalnya menurut keterangan salah satu penerima manfaat yang berinisial (N) saat pengambilan BPNT tanggal 9 Maret 2023 tersebut kartu saya di nyatakan kosong gak ada isi nya oleh pihak E’warung Ika Mastika, dan karena merasa penasaran saya pun langsung mengecek ke Bank BRI dengan menggunakan print out rekening koran gak pake kartu, pas kami cek pada saat itu ada saldo dengan total Rp,400.000 ribu ,tapi itu semua sudah di ambil, bahkan bukti penarikannya pun ada, sebab di situ tertera kode penarikan nya sesuai mesin dan tanggal penarikannya”ungkap nya.

Tambah nya, parah nya lagi kebanyakan kartu berada di tangan agen BRI Link termasuk kartu saya jadi saya hanya pegang rekening nya aja , harapan saya hak kami kembali sebab di sini bukan satu orang saja yang saldo nya di bilang kosong dan hilang,”pungkas nya.

Untuk mastikan data awak media pun menemui ibu Ika Mastika sebagai Agen BPNT/e-warung di kediaman nya di kampung Babakan Sirna Desa Sukakerta Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur ketika di konfirmasi di kediaman nya

” Sementara menurut keterangan Ika Mastika mesin nya rusak akibat gempa dulu, pas saya masukan kartu saldo nya tida muncul pas saya pindahkan ke minist taimen ada bacaan offening atow eror, dan saldo nya pun pada waktu itu tida ada makanya saya arah kan untuk mengecek ke bank BRI jika saya niatan buruk tidak mungkin mengarah kan, dan sampe sekarang pun penerima nya tidak datang ke sini jika memang ada bukti saya ganti” ucap nya.

Saya juga tau di daerah Jatiwangi ada tiga kan yang kaya gitu tolong hal seperti itu jangan di besar besar kan sebab saya sudah melurus kan hal tersebut ke pihak desa dan kecamatan bahkan ke pihak bank,” pungkas nya.

Harapan masyarakat ada nya ke transparanan publik pada pihak Pemerintah setempat untuk lebih peka menyikapi persoalan sebagai berikut, terutama kepada pihak penyaluran program pemerintah untuk turut serta memantau atau mengawal setiap jalan nya program pemerintah agar hak masyarakat terpenuhi.

Samsudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *