LEBAK, RepormasiAktual.com-
Setelah terungkap dugaan LPJ BLT dana Desa Hegarmanah, asli tapi palsu, menurut Suhendra selaku ekbang inspektorat dan BPK tidak sesibuk itu padahal sudah terjadi adanya penyalahgunaan aturan yang sudah di tentukan pemerintah.
Dengan diucapkan menggunakan bahasa Sunda,(Riweh amat alabatan Negara boga didinya BPK oge jeng inspektorat teu sariweh didinya,).
Selain itu Hendra juga menuduh wartawan,(Haju teu riweh kumha, ges geura kadieu, jorjoran ka lembur Batur, nu di omong hayang Jang mameli bensin, teu bisa saling hargaan) dalam bahasa Indonesia,(terus tidak sibuk gimana, sudah ke sini datang ke kampung orang, yang di omong mau untuk membeli bensin, tapi tidak bisa saling hargai, di ungkapkan terhadap awak media melalui pesan telpon seluler, (15/05/2023)
Di lain pihak Asep Mulyana selaku Kepala Desa Hegarmanah saat di pinta penjelasan mengenai dugaan LPJ asli tapi palsu, tidak memberikan penjelasan terhadap awak media.
(Samsudin/Marwan)
