Ketua DPC PWRI Sukabumi Lutfi Yahya Minta Pemkab Serius Tangani Persoalan Sampah Pantai Pelabuhan Ratu

Lembaga295 Dilihat


Sukabumi – Sampah yang menumpuk di sepanjang bibir pantai Pelabuhan Ratu, belakangan viral di media. Hal ini menjadi keprihatinan kita semua, karena sebagai kawasan wisata, persoalan sampah apabila tidak ditangani secara serius, bisa merusak ekosistim laut, dan bisa berdampak keengganan wisatawan untuk menikmati panorama laut Pantai Pelabuhan Ratu.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia [DPC PWRI] Kabupaten Sukabumi Lutfi Yahya, melalui keterangan, Kamis [18/5/2023]

Sampah menumpuk di bibir pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi
Disampaikan Lutif, permasalahan sampah di darat dan laut masih terus ada sampai sekarang. Permasalahan di darat, akan berdampak signifikan di laut. Jika tidak ada penanganan serius di darat, maka sampah di laut akan semakin tak terbendung produksinya di masa mendatang.

“ Sebagai daerah kawasan wisata yang sudah sangat terkenal, penataan kawasan wisata yang ramah lingkungan dan terbebas dari sampah, harus menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Sukabumi, terutama dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, maupun institusi terkait lainnya,” kata Lutfi Yahya.

Lutfi menilai, persoalan sampah di kawasan pantai Pelabuhan Ratu akan menjadi bom waktu jika tidak tertangani dengan serius.

“ Kita ingin Kabupaten Sukabumi, ini menjadi daerah wisata yang ramah lingkungan. Anggaran pemerintah harusnya juga terserap untuk penataan kawasan wisata terpadu dan ramah lingkungan, seperti kawasan wisata pantai Pelabuhan Ratu ini,” ujarnya.

PWRI, kata Lutfi, dalam waktu dekat akan membuat kampanye cinta lingkungan hidup, untuk menggelorakan sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan wisata.

Hal ini menurut Lutfi, agar destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi, bisa menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan menjadi tujuan wisiata.

“ Pelibatan kelompok masyarakat, akan mempercepat proses penanganan persoalan sampah yang saat ini ada. Terlebih, karena kawasan Pantai Pelabuhan Ratu ini adalah magnet utama pariwisata di Kabupaten Sukabumi, maka sudah sepantasnya daerah tersebut bisa menjadi contoh untuk daerah pariwisata lainnya,” pungkasnya.

[jgd/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *