Reformasiaktual.com //Rimbo Ulu – Program Pembangunan Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) seharusnya dapat mengatasi kesulitan masyarakat terhadap air bersih,namun sayangnya Pembangunan Pamsimas yang di bangun di jalan Malabar Dusun Dulang emas,Desa Sukamaju Kecamatan Rimbo Ulu menjadi sebuah polemik. Pasalnya titik pembangunan Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tidak sesuai dengan harapan warga.
Salah Satu Warga Jalan Malabar,Pak Dikun Mewakili warga yang lain saat mengkonfirmasi dengan media Reformasi Aktual.com (Selasa/16/05/2023) mengatakan,
“Untuk Usulan Proyek pembangunan Pamsimas yang berada di jalan malabar merupakan usulan kami dan tokoh masyarakat disini, hal ini kita dasari lantaran sulitnya air bersih yang kita dapatkan,di samping itu di Dusun kami juga ada Fasilitas Sekolah yang kekurangan air bersih,bahkan siswa/siswi sekolah kalau kencing dan BAB numpang di rumah warga”Jelasnya
“Atas dasar itulah kami mengusulkan adanya pembuatan pembangunan Pamsimas di dusun kami, sangat kami sayangkan pada saat usulan kami di terima,titik pembuatan tidak di lakukan di dusun kami, dan kami sangat kecewa dengan pemerintah desa Sukamaju, tanpa musyawarah titik pembuatan Program pamsimas tidak didusun kami”Imbuhnya dengan nada tinggi
“Hal ini kita konfirmasi ke pihak pemdes sukamaju,bahkan kami para warga di undang di desa, tetapi dengan alasan yang kami tidak mengerti kepala desa sudah menentukan titik pembangunan pamsimas tersebut, ini membuat kami kecewa, pasalnya kami yang kekurangan air bersih,tetapi kenap di bangun di dusun lain yang notabene sudah ada sumur bor untuk air bersih warga”Ungkapnya
“Harapan kami para warga sini, sudilah kiranya instansi terkait untuk terjun langsung ke dusun kami dan bisa untuk memindahkan titik pembuatan pamsimas,pasalnya kami bena-benar membutuhkan air bersih”tutupnya
Joko Kisworo,SP Selaku Camat Rimbo ulu saat di konfirmasi Media via chat menjelaskan,
“Sebenarnya bukan ranah camat terkait dgn program Pamsimas mas,
Namun demikian saya sudah koordinasi dgn dinas PU yang menangani pamsimas.
Pertama titik tidak bia dipindah karena sudah ditentukan titik koordinat disamping itu kegiatan sudah berjalan.
Saran saya yuk kita dukung pembangunan tersebut.
Untuk masyarakat yang sangat membutuhkan namun belum dapat, silahkan buat proposal diusulkan kembali.
Mudahan ada alokasi di tahun berikut”Pungkasnya
(Tim RA Tebo)
