Reformasiaktual com//Cisarua Bandung Barat-
Pagelaran Wayang Golek di Acara Puncak Milangkala Desa Kertawangi, ke-45 sebagai rasa syukur masyarakat atas berdirinya Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (20/05/2023).
Milangkala Desa Kertawangi Menjadi pengingat dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, untuk terus tetap melestarikan budaya di setiap wilayah dan harus bisa mensejahterakan masyarakat tentunya.
Menurut Koswara S.Pdi Ketua Panitia, Milangkala Desa Kertawangi ke-45 dibuat dengan rangkaian acara yang meriah. “Kami mewakili segenap panitia milangkala Desa Kertawangi ke-45 berterima kasih kepada seluruh jajaran panitia maupun pihak yang terlibat atas kerjasamanya juga mengapresiasi segenap Pemerintah Desa Kertawangi yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran maupun materil, hanya do’a yang kami bisa berikan semoga amal baik bapak/ibu dibalas oleh Allah SWT,” ujarnya.
Wayang golek merupakan jenis seni pertunjukan tradisional yang telah menjadi bagian dari jati diri orang Sunda, maka Dengan adanya pagelaran wayang golek dalam Milangkala Desa Kertawangi yang ke-45 ini khususnya masyarakat setempat umunya sangat terhibur dan ini merupakan acara puncak Milangkala Desa Kertawangi, sebelumnya pertujukan-pertujukan serangkaian acara kreasi seni dan budaya seperti Carnaval, tarian-tarian, gerak jalan sehat dan lain sebagainya dan pungkasnya pagelaran wayang golek ini di dalangi oleh Ki dalang Wawan Dede Amung Sutarya.pungkasnya
Dadang Tarmana S iP sebagai seuseupuh Desa Kertawangi mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara dengan berlangsungnya acara Milangkala Desa Kertawangi ke-45 “Semoga kebaikan bapak ibu dan warga Kertawangi yang telah menyukseskan acara ini dengan begitu meriah, bisa memberikan kesan baik untuk masyarakat Kertawangi Semoga ke depan kami memberikan yang lebih baik lagi, juga lebih meriah lagi ke depannya,” ungkapnya.
Acara ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah SWT juga kepada para pendahulu kita yang telah berjuang dengan mengorbankan jiwa raganya untuk suatu kemerdekaan/keberhasilan khususnya untuk Desa Kertawangi.
“Harapan kami ke depan, Desa Kertawangi ingin lebih maju lagi dan berkembang, dan kami mohon, kerjasama, dukungan, pikiran dan sinergitas kami harapkan demi untuk membangun Desa yang kita cintai ini,” ujarnya.
Dalam sambutan Camat Cisarua Drs Taufik Firmansyah M.Si, memaparkan, Selamat ulang tahun Desa Kertawangi ke-45 semoga Desa Kertawangi semakin berkembang, maju dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakatnya, juga untuk pemerintahan Desa nya bisa memberikan program program yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakatnya, juga untuk masyarakatnya agar bisa memberikan dukungan dan kepercayaan untuk pemerintahan Desa agar bisa menjalankan tugas dengan baik,” paparnya.
Kepala Desa Kertawangi Yanto Bin Surya,” sapaan akrabnya ( Steve Ewon) memaparkan,” Budaya daerah adalah budaya yang menggambarkan keadaan dan sifat di setiap daerah. Mengabaikannya bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah di sekitar kita. Maka dari itu berikanlah ruang berkarya untuk pemuda agar selalu menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya leluhur.
“Sudah sepatunya kita selaku manusia harus melestarikan budaya, agar nilai-nilai luhur budaya, yang ada di dalam suatu tradisi dapat tetap dipertahankan, meskipun telah melalui proses perubahan bentuk budaya. Selamat Milangkala Desa Kertawangi ke-45” ujarnya.
Acar malam puncak Milangkala Desa Kertawangi ke 45 dihadiri, Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, Kabid BPMPD Kabupaten Bandung Barat Hendi Setiadi S.S.tp, M.Si, Camat Cisarua Drs Taufik Firmansyah M.Si, Anggota Dewan DPRD Ayi, Kapolsek Cisarua Kompol Iim Abdulrahman S.H, Kepala Desa Jambudipa Cece Suryadi, Kepala Desa Pasirhalang Asep Rahmat S.Pdi, Kepala Desa Pada Asih Deden Mujijat S.iP, Kepala Desa Tugumukti Nandang Suherman, Kepala Desa Pasirlangu Nur Awaludin Lubis, Kepala Desa Cipada Ujang Dahria danKepala Desa Sadangmekar Dede Paridi, LPM, BPD, karang taruna, Tokoh agama,tokoh masyarakat dan tamu undangan lainya, juga dengan mematuhi protokol kesehatan.
( Aan iyus RA)