Reformasiaktual.com – Sambas – Kalimantan Barat – Bangsa Indonesia akan dihadapkan pada pesta demokrasi sehingga potensi terjadinya konflik pada Pemilu 2024 penting untuk diantisipasi sejak dini. Apabila terjadi konflik berkaitan dengan pemilu maka akan sangat sulit ditangani oleh aparat keamanan dan akan dapat berpengaruh langsung terhadap kondisi kamtibmas dan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024 diwilayah Prov Kalbar
Seperti diketahui, bahwa Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) merupakan wadah terhimpunnya kepala desa beserta segenap perangkat desa untuk mempermudah komunikasi dan penyampaian aspirasi bersama demi kemajuan desa.
Tantangan yang muncul dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024, tidak dapat terlepas dari arus polarisasi di dalam masyarakat yang dibentuk melalui informasi-informasi di media social (medsos).
”PAPDESI siap mendukung suksesnya Pemilu sehingga para kepala desa dan aparatur pemerintah desa, harus mampu berkolaborasi dan selalu bersinergi dengan stakeholder terkait, “ tegas Delly.m.adel
penggunaan politik identitas untuk kepentingan pemenangan kandidat-kandidat tertentu masih akan terulang kembali, dimana dalam banyak momentum kita masih melihat adanya kelompok masyarakat yang menyudutkan figur seseorang dalam sebuah pemilihan.
Ketua DPD Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Provinsi Kalimantan Barat Delly m.adel mengimbau kepada seluruh kepala desa dan aparatur pemerintah desa di wilayah Kalimantan Barat untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilihan Umum serentak tahun 2024.
PAPDESI juga berkomitmen dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di desa, termasuk masalah keamanan dan ketertiban masyarakat.
”PAPDESI selalu mendukung Polri dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat serta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas kamtibmas sehingga aktivitas masyarakat, roda perekonomian dan program-program pemerintah di desa dapat berjalan dengan baik, ” papar Delly.
HAMDANI