Padang Lawas Utara – Dengan menempuh jalur Restorative Justice, Polsek Padang Bolak kembali sukses damaikan dua orang warga yang sempat bertikai, Kamis (25/5/2023) sore. Proses mediasi sendiri, berlangsung di Aula Restorative Justice Polsek Padang Bolak.
Adapun dua warga yang sempat berselisih, yakni Sayuti Hamid Harahap dan Tapsir Harahap. Polsek Padang Bolak, bertindak cepat dan berakhir sukses dengan damaikan dua kasus warga yang bertikai tersebut.
Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH, pada Jumat (26/5/2023) pagi, menerangkan, berdasar informasi yang pihaknya terima, kedua warga itu terlibat saling lapor (Splitsing) ke Polisi terkait kasus dugaan penganiayaan.
“Di mana, keduanya saling lapor atas kasus dugaan penganiayaan yang terjadi pada Senin (24/5/2023) dini hari. Peristiwa itu terjadi di depan Posko Covid-19 Desa Pagaran Singkam, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta),” terang Kapolsek.
Atas saling lapor tersebut, lanjut Kapolsek, Polsek Padang Bolak menyarankan kedua belah pihak agar mediasi. Mengingat, kedua belah pihak masih ada hubungan keluarga yang sangat dekat.
“Dan, dari hasil mediasi tercapai kesepakatan antar kedua belah pihak untuk berdamai,” ucapnya.
Menurut Kapolsek, kedua belah pihak mengaku bersalah atas kejadian tersebut. Kedua belah pihak juga telah saling maaf memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama atau perbuatan lain yang melanggar hukum di kemudian hari.
“Bahwa atas kesepakatan perdamaian tersebut kedua belah pihak memohon ke Polisi, agar menghentikan kedua perkara tersebut demi hukum,” tutur Kapolsek.
Kapolsek melanjut, karena telah tercapai keadilan terhadap masing-masing pihak, maka pihaknya dapat menghentikan perkara tersebut demi hukum. Kedua belah pihak, juga bermohon untuk mencabut laporannya dari Polsek Padang Bolak.
“Selanjutnya, kami akan melakukan gelar perkara untuk SP3 lidik,” pungkas Kapolsek menutup.aks
