Jebolnya Irigasi di Wilayah Lakbok, Ini Kata BBWS Citanduy

Daerah432 Dilihat

CIAMIS//ReformasiAktual.COM- Menanggapi jebolnya saluran irigasi di Desa Kelapa Sawit kecamatan Lakbok Kabupaten ciamis, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy menyebut karena jenis tanah tersebut gambut.

Menurut Pawit Hermanto selaku pengawas dari BBWS Citanduy mengatakan, saat dilakukan pekerjaan saluran irigasi tidak diperhitungkan terhadap stabilitas tanah tersebut.

“Pas kebetulan kemarin itu dilokasi belum ada air, terus pas kita airi ternyata hasilnya diluar prediksi. Karena jenis tanahnya gambut jadi mudah longsor” kata pawit saat di konfirmasi Selasa, (6/6/2023).

Selain itu dia juga mengaku sebelum pekerjaan dimulai, dilokasi tersebut tidak di lakukan ground cek terlebih dahulu.

“memang dilokasi itu tidak di lakukan gorund cek, tapi menurut warga memang di areal kurang lebih 200 meter sering terjadi longsor. Nah kita baru tahu pas kejadian longsor dari seorang petani saat memberi keterangan kepada saya” ucapnya.

Untuk langkah yang akan ditangani kata dia, di sepanjang saluran tersebut akan dibuatkan bronjong dan akan di beri talang duduk.

“Setelah kita kunjungan (kontraktor dan supervisi) kemungkinan pekerjaan yang kemarin longsor itu nanti akan dibuatkan talang” kata dia

Namun Pawit pun membenarkan bangunan irigasi di lokasi 200 meter tersebut tidak menggunakan wiremesh hanya menggunakan pasang batu.

“Nah wiremesh itu digunakan di hulu sekitar 50 meter, jadi dari situ (lokasi longsor) ada yang menggunakn wiremesh ada yg menggunakan pasang batu. Dan yang kemarin jebol itu menggunakan pasang batu” katanya.

Adapun soal pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spek pihaknya mengatakan sedang mendalami lebih lanjut.

“Kemarin pas hari minggu kita bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memerintahkan untuk menindaklanjuti, dan hari senin-nya kami bersama pak kabid sudah ke lapangan” ucap dia.

( Dirman RA )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *