HUT Ke- 16 Kabupaten Bandung Barat dengan Tema Dengan Semangat Gotong Royong Menuju Ekonomi Kuat

Daerah552 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kabupaten Bandung Barat -Pemkab Bandung Barat,” Genap berusia 16 tahun, tepatnya tanggal 19 Juni 2023, yang diperingati dengan sederhana hanya berpusat disekitar Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, mengusung tema “Dengan Semangat Gotong Royong Menuju Ekonomi Kuat” dan diawali dengan upacara di Lapangan komplek perkantoran Pemda Bandung Barat, Mekarsari Kecamatan Ngamprah (Senin, 19/06/2023).

Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan menjadikan Peringatan hari jadi tahun ini sebagai momentum untuk terus menggelorakan semangat gotong royong bersama membangun Kabupaten Bandung Barat ( KBB) dengan meningkatkan kolaborasi dan kebersamaan dari seluruh stakeholder sesuai dengan temanya

Hengky menyebut tidak bisa dipungkiri bahwa berbagai pretasi yang kita torehkan selama ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama untuk terus Bangkit, Bergerak dan Berjuang Bersama, seperti halnya pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas LKPD Kabupaten Bandung Barat selama dua tahun berturut-turut,” tuturnya

Puncak peringatan HUT Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke-16, Bupati Hengky Kurniawan sekaligus launching tiga program strategis dunia pendidikan,
Ketiga program tersebut sebenarnya sudah lama digulirkan yakni, Deklarasi Sekolah Ramah Anak, Pendirian Taman Kanak-kanak (TK) Negeri dan Menyelenggarakan Ekstrakurikuler Sekolah Tahfidz Qur’an.

Hengky Kurniawan memang ingin di sekolah itu, betul-betul ramah untuk anak. Tidak ada kekerasan, tidak ada bullying, dan hari ini, bertepatan dengan HUT Kabupaten Bandung Barat ke-16, kita jadikan momentum agar sekolah ramah untuk anak,” ujar Hengky, usai Sidang Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Bandung Barat ke-16 di Gedung Utama Komplek Perkantoran.

Selain Sekolah Ramah Anak, dalam waktu bersamaan Hengky juga melaunching TK Negeri, serta program ustadz terjun ke sekolah untuk memberikan pendidikan ekstrakurikuler (eskul) Tahfidz Qur’an.
Tercetusnya eskul Tahfidz Qur’an di sekolah, bermula pada saat dirinya melaksanakan umroh beberapa waktu lalu, bertemu seorang anak penyandang disabilitas. Anak tersebut seorang Hafidz Qur’an, yang membuat dirinya berkeinginan agar sekolah-sekolah Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan Tahfidz Qur’an, terangnya.

Hengky Kurniawan berharap, peringatan HUT Kabupaten Bandung Barat ke-16 menjadi momentum untuk membangkitkan semangat, berbagai pembangunan di Bandung Barat.bisa berhasil apabila ada kerja sama yang baik dengan semua pihak, Saya berharap semua pihak untuk kompak bergotongroyong, bersama-sama bekerja membangun Bandung Barat yang kita cintai ini.

Hengky Kurniawan menegaskan akan menggenjot aparatnya untuk supaya memberikan layanan cepat dan tepat pada masyarakat.
Salah satunya dengan menggunakan layanan digital. dengan melihat situasi saat ini, kita memang harus berlari cepat, seperti yang disampaikan Pak Gubernur Ridwan Kamil, pelayanan digital harus diterapkan, karena layanan digital ke depan bisa menguasai pasar,” terangnya.

Untuk menunjang layanan secara digital ini, Pemkab Bandung Barat telah memasang wifi ke Desa-Desa. hanya masih ada beberapa Desa-Desa diantaranya, yang termasuk black spot sehingga tidak terjangkau jaringan internet, sudah 113 Desa yang sudah kita pasang WIFI,” Pungkasnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih menambahkan, semua sekolah yang ada di Kabupaten Bandung Barat, mulai tingkat SD, SMP dan SMA sepakat untuk menciptakan sekolah yang nyaman bagi anak, tidak ada kekerasan, tidak ada pelecehan dan tidak ada bullying terhadap anak dengan di Deklarasi pada Momentum HUT Kabupaten Bandung Barat ke-16

Pada saat Deklarasi, ribuan siswa mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA se-kabupaten Bandung Barat antusias membacakan ikrar untuk menjaga lingkungan sekolahnya dari ancaman tindakan kekerasan, bullying dan pelecahan pada anak.pungkasnya.

Setelah pelaksanaan upacara, rangkaian kegiatan hari jadi dilanjutkan dengan Tari Kolosal dan parade Marching Band yang diikuti oleh sekitar 80 grup Drum Band dari ribuan pelajar se-kabupaten Bandung Barat mulai dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA serta carnaval Sisingaan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Kab. Bandung Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *