Diduga ada Pungutan Infak dan LKS di SDN 1 Palabuhanratu Sukabumi

PENDIDIKAN663 Dilihat

Reformasiaktual.com//SUKABUMI- Seorang Kepala Sekolah Endin Jamaludin SDN 1 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi di duga tidak Kooperatif saat ditanyai salah satu WARTAWAN, dan melakukan pengusiran Secara tidak terhormat saat di temui di Ruang Kepala Sekolah,Rabu(21/06/2023)

Prihal itu bermula saat salah satu WARTAWAN dari Media Reformasiaktual.com saat ingin mengkonfirmasi terkait perihal temuan dari lapangan yang dimana ada warga yang mengadu kepada salah satu wartawan tersebut tentang ada nya pungutan infaq dan LKS dengan jumlah Rp 200 ribu per-siswa .

Dari keterangan seorang WARTAWAN media Repormasiaktual.com menjelaskan,”saat saya ingin mengkonfirmasi masalah infaq serta LKS yang di pungut oleh pihak sekolah, saya mencoba mendatangi pihak Kepala Sekolah Yaitu Endin Jamaludin ternyata saya tidak disambut dengan baik, malah saya di usir secara paksa dan di dorong oleh Pihak Kepala Sekolah.

Seharusnya seorang Kepala Sekolah yang berpendidikan tinggi lebih ber etika dalam melayani seorang tamu apalagi ini dari Wartawan yang menjalankan tugas nya sebagai sosial kontrol,” ungkap Amud wartawan Reformasiaktual.com.

Lebih lanjut Amud Mengatakan,” terkait masalah ini saya mau menanyakan dan korfirmasi kepada kepala sekolah terkait aduan dari salah saru orang tua murid, apakah betul apa yang di katakan oramg tua murid tersebut ?Akan tetapi pihak Kepsek seperti itu , dan saya akan lanjut menkonfirmasi kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi terkait dugaan adanya pungutan infak dan LKS.

Sampai berita di tayangkan pihak Kepala Sekolah belum memberikan keterangan terkait dugaan pungutan tersebut.

Amud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *