Reformasiaktual.com // Bukittinggi – Warga kota Bukittinggi langsung bereaksi menanggapi pertanyaan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar tentang waktu sekolah bagi anak SD dan SMP hanya Senin hingga Jumat saja.
“Sementara, Sabtu dan Minggu diliburkan dan dimanfaatkan sebagai waktu bersama keluarga,” lontaran kata Walikota itu.
Sejatinya yang sama-sama diketahui, sekolah di Bukitinggi, level SD dan SMP selama ini waktunya adalah Senin hingga Sabtu.
“Setujukah anda kalau waktu sekolah SD dan SMP di Kota Bukittinggi hanya dari Senin sampai Jum’at?,” kata Erman Safar lewat Laman Instagramnya, Minggu (25/6/2023).
Pendapat Masyarakat
Dari telusuran tim media kami di berbagai kawasan di kota itu, hal hasil Masyarakat menanggapi usulan tersebut. Kebanyakan warga sepakat dengan hal itu.
“Saya setuju, biar anak-anak kita tidak jenuh,” ungkap MR (35) salah seorang warga di kawasan Panganak kelurahan Puhun Pintu Kabun yang anaknya bersekolah di salah satu SDN daerah itu.
Dari puluhan warga berbagai kawasan tak jauh beda jawaban mereka, ada juga mengatakan setuju dengan sejumlah alasan.
Sementara Yun pria (63) tahun yang anaknya sekolah di salah satu SMPN mengatakan anaknya sering keluhkan perihal kecapean sepulang sekolahnya.
“Belajar tambahan (ekstra kurikuler) dari Senin sampai Jum’at. Rata-rata pada Sabtu anak sudah tidak fokus belajar. Karena itu saya setuju sekali Sabtu diliburkan saja agar anak cukup istirahatnya,” kata dia.
Kontra
Meski demikian, masih ada juga yang mengatakan tidak sepakat Hari Sabtu diliburkan dengan alasan punya pengalaman Full Day School dari Senin hingga Jum’at tidak efektif.
(Adju)