GARUT, Garut Kota Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyatakan, semua keperluan anak sekolah mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Sekolah Dasar, dan SMP semua terakomodir. Pihaknya membantu anak-anak tidak mampu melalui CSR (Corporate Socisl Responsibility) untuk membeli peralatan sekolah seperti sepatu dan keperluan sekolah lainnya.
“Nanti koordinasi saja dengan korwil kita akan selesaikan, terima kasih selamat anak-anakku untuk melanjutkan sekolah di jenjang yang lebih tinggi. Semoga kalian sehat cerdas berakhlakul karimah, Garut memang oke,” ujarnya saat melakukan kunjungan dalam rangka hari pertama masuk sekolah, Senin (17/7/2023).
Kunjungan ini dilaksanakan di beberapa sekolah di antaranya SMPN 4 Garut dan SDN 3, 4, 5 Sukamenteri, di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Kunjungan sidak ini didamoingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Ade Manadin dan Direktur Bank BPR Garut, Yayan.
Ia berterimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Garut, Ade Manadin, di mana saat ini kondisi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Garut dalam keadaan yang sangat baik. Rudy juga menjamin, bahwa tidak ada pungutan apapun dalam pelaksanaan PPDB di Kabupaten Garut.
Dalam kesempatan ini, Bupati Garut melihat bahwa anak-anak sekolah terlihat sangat bergembira pada hari pertama sekolah, meskipun juga ada beberapa anak kelas 1 SD yang menangis.
“Dan tentu hari ini anak-anak bergembira semuanya bersemangat, alhamdulillah mereka sudah menggunakan sepatu dan baju baru untuk kelas satu, dan ada yang menangis juga masih ada lah, gak apa apa,” ujar Bupati Garut.
Sementara itu, Kadisdik Garut, Ade Manadin menyampaikan bahwa adanya kunjungan Bupati Garut pada hari pertama sekolah sangat membawa berkah baik untuk sekolah maupun peserta didik agar semangat dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.
Selain itu, ia juga meminta agar pihak sekolah tidak melarang para orang tua yang datang mengantar dan menunggu di sekolah, karena terdapat anak-anak sekolah yang masih dalam masa adaptasi.
“Biarkan orang tua itu membimbing anak-anaknya ke sekolah, sebab anak itu perlu adaptasi di sekolah, seperti barusan ada yang menangis itu harus ada proses untuk adaptasi di sekolah yang baru,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Garut, Iis Kurnia, menyampaikan bahwa anak-anak didik di sekolahnya sangat antusias menyambut kunjungan Bupati Garut dalam rangka pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Ia juga bersyukur Bupati Garut dan Bank Garut telah memberikan sumbangan kepada anak-anak yatim piatu di SMPN 4 Garut.
“Insha Allah SMP 4 Garut berkualitas bisa berkarya di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan tingkat nasional, berprestasi, mudah-mudahan,” tandasnya.
Pian