MENGHADAPI KEMARAU RATUSAN HEKTAR SAWAH TERANCAM KELANGKAAN AIR KEPALA DESA CIREJAG SIAPKAN POMPA AIR GERATIS

Daerah496 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kabupaten Karawang-
Ratusan hektar sawah sebagai andalan para petani di Desa Cirejag, Kecamatan jati sari, Kabupaten karawang, Jawa Barat,” Terancam gagal panen didikarenakan kurangnya pasokakan air, dan musim tanam akan menghadapi kemarau panjang.

Sedangkan keadaan sekarang yang ada diirigasi/ saluran air mengalir sangat kecil bahkan kerap tersendat sehingga tidak cukup untuk mengairi sawah ratusan hektar ujar para petani seraya mengatakan rasa kehawatirannya kepada awak media reformasi aktual.com, pada mei 2023, di areal pesawahan yang mereka akan ditanami.

Dengan rasa khawatiran dengan kelangkaan air, Warga akan datang dan memohon dan adapun sier sier tidak bisa dapat di andalkan, akhirnya kami memohon kepada Kepala Desa Cirejag Dadang supriatna S.Ip, untuk di menyediakan mesin pompa.
Ungkap ukar 55) salah seorang petani

Lanjut Ukar,” kami tau Pemerintah Desa punya pompa, oleh karena itu kami memohon kepada Pemerintahan Desa. Alhamdulillah permohonan permintaan kami di kabulkan, bahkan pak Kepala Desa sendiri juga langsung turun tangan dan memasang alat mesin pompa air pun oleh beliau

Dadang Supriatna Kepala Desa Cirejag, Kecamatan Jati Sari, saat di konpormasi membenarkan warganya mohon bantuan pompa air untuk membantu pengairan sawahnya, Permohonan warga tersebut saya kabulkan karena pompa milik Desa ya sama saja milik warga masarakat, apa lagi tujuannya untuk bercocok tanam, terlebih tanan padi tentu saja saya sangat merespon.

Kepala Desa Dadang Supriatna masyarakat di Desa Cirejag, masarakat mata pencehariannya atau berpenghasilan utamanya dari tanam padi / pesawahan, tidak seperti Desa-desa lain sudah banyak kawasan industri.
Sehingga pesawahan tanaman padi benar-benar di jadikan andalan pendapatan, menurut data Desa sekitar 60%-70% warga kami bertani bercocok tanam padi dan 30 persen non tani seperti ada yang jadi karyawan pabrik, ada juga PNS, ada juga yang jadi pedagang bahkan kuli bangunan.dari itu semua pendapatan kebayakan jadi petani sawah,” Katanya

Dadang Supriatna Kepala Desa Cirejag nenuturkan kalau hasil panennya beruntung tentu saya sangat bersyukur, karena masarakat kami hidup Lohjinawi tidak kekurangn sandang dan pangan, Pemimpin yang mana kalau masarakatnya subur tidak banyak kekurangan, Saya merasa bahagia, Tetapi sebaliknya kalau masyarakatnya tidak lohjinawi l, dan bahkan banyak yang tidak mampubada yang kelaparan pastinya Kepala Desapun ikut perihatin, maka dari itu saya selaku Kepala Desa Cirejag siap 1×24 Jam, dan bersedia apa bila untuk berikutnya di minta lagi bantuan seperti pompa air atau yang lainnya oleh masarakat, tidak ada alasan bagi saya untuk mmenghindar dari keinginan warga masarakat Desa Cirejag, karena yang namanya Kepala Desa adalah pengayom masyarakat dan pelayan masarakat tetapi sesuai dengan keadaan dan kemampuan yang ada.

Journalist (ki dalang ms suhendra RA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *