Rapat Persiapan dan Koordinasi Pelaksanaan Acara Beberesih Obyek wisata Situ Bagendit Semua Pihak harus Bekerjasama Membantu

Daerah171 Dilihat

GARUT, – Antusiasme menyambut peresmian Situ Bagendit semakin bergelora di Kabupaten Garut. Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengungkapkan, pihaknya kini giat mempersiapkan ekosistem dan keindahan Situ Bagendit sebelum acara peresmian yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, atau Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada bulan Agustus mendatang.

Dalam persiapan besar ini, Wakil Bupati Helmi Budiman meminta bantuan Badan Penyelenggara Wilayah Sungai (BBWS) untuk menurunkan kapal-kapal besar dan alat berat guna membersihkan situ seluas 100 hektar ini. Sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan keindahan alam, ribuan relawan dari berbagai latar belakang akan turun ke lapangan untuk membersihkan Situ Bagendit.

“makanya kita sekarang sedang minta bantuan kepada BBWS menurunkan kapal besarnya, beko yang amphibi kita sudah komunikasikan. Kemarin kan yang kecil ya, nanti mudah-mudahan dikirim yang besar,” ucapnya, Senin (24/07/2023).

Dengan persiapan ini, Wabup Helmi menyatakan Obyek wisata Situ Bagendit siap diresmikan pada bulan Agustus mendatang .

“Makanya kita mengupayakan kita terjunkan dinas seluruhnya untuk turun, untuk turun ke lapangan juga, kami juga mengundang seluruh para pecinta lingkungan, PMI turun, Pramuka saya turun, dan juga saya yakin lembaga-lembaga yang ada di masyarakat juga bisa ikut turun membersihkan Bagendit,” tandasnya.

Rapat Persiapan dan Koordinasi Pelaksanaan Acara Bebersih Situ Bagendit pun telah digelar oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Dalam rapat tersebut, beberapa kegiatan telah diupayakan untuk meramaikan perayaan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia . Salah satunya adalah acara “Bebersih Situ Bagendit,” yang akan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemkab Garut, serta partisipasi luas dari masyarakat.

Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan Gumilar, menyampaikan bahwa dalam rapat ini pihaknya membahas mengenai beberapa kegiatan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, salah satunya yaitu Bebersih Situ Bagendit.

“Yang dibahas adalah rangkaian rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan, salah satunya itu ada yang pengabdian kepada masyarakat, ada bakti sosial, ada hiburan, ada olahraga, itu sebagai salah satu kegiatan-kegiatan yang dibahas pada hari tadi,” ucap Budi Gan Gan usai memimpin Rapat Persiapan dan Koordinasi Pelaksanaan Acara Bebersih Situ Bagendit di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut.

Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan Gumilar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah terkait dengan kebersihan lingkungan. Dalam pelaksanaannya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut akan fokus pada penanganan kawasan perairan, khususnya mengatasi pertumbuhan eceng gondok yang memprihatinkan.

“Di mana Situ Bagendit, kita akan bersihkan dari seluruh SKPD kita akan turun ke sana bersama dengan masyarakat supaya lingkungan yang ada di Situ Bagendit itu menjadi asri dan bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Pelaksana Harian Sekretaris Dinas PUPR Garut, Gatot Subagio, menjelaskan bahwa kegiatan Bebersih Situ Bagendit yang akan dilaksanakan 26 Juli 2023 mendatang menggabungkan upaya tenaga lapangan dengan penggunaan alat berat. Melibatkan banyak orang, keselamatan petugas menjadi prioritas utama dengan dukungan dari tim ahli penanganan bersih perairan.

Ia menuturkan, bahwa berdasarkan hasil evaluasi, pihaknya akan memfokuskan penanganan kawasan perairan mengingat pertumbuhan eceng gondok di Situ Bagendit yang cukup masif dan sulit dikendalikan, sehingga hal ini memerlukan penanganan khusus dan pemeliharaan dengan mengurangi jumlah eceng gondok tersebut.

“Tapi karena jumlah petugas dan peralatan yang terbatas jadi tidak bisa banyak, kemudian juga dari BBWS itu juga membantu dengan mengerahkan alat berat mereka beberapa waktu yang lalu, hanya terfokus di Gate 3,” ucapnya.

Ia berharap, setelah adanya kegiatan ini nantinya pengelola Situ Bagendit secara berkelanjutan bisa menangani kebersihan Situ Bagendit, baik area wisata daratan maupun perairan.

“Jadi kita harus tetap menjaga kondisinya, selain itu juga Bagendit selain fungsi wisata juga di sana juga ada fungsi perikanan dan lain-lain, ini yang kita perlu jaga,” ujarnya.

Pemulihan dan pemeliharaan Situ Bagendit diharapkan akan berjalan berkelanjutan setelah peresmian. Selain menjaga fungsi sebagai objek wisata yang menarik, situ ini juga memiliki peran penting dalam sektor perikanan dan fungsi ekosistem lainnya yang harus tetap dijaga dengan baik.

Pian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *