Reformasiaktual.com//Probolinggo -Pembentukan karakter harus bersifat multilevel dan multi-channel karena tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh lembaga PAUD, & SDN saja tetapi harus didukung oleh keluarga masyarakat dan stakeholders yang ada.
Pembentukan karakter perlu keteladanan perilaku nyata dalam setting kehidupan otentik dan tidak bisa dibangun secara instan. Usia dini dan produktif merupakan masa persiapan untuk sekolah yang sesungguhnya, maka pembentukan karakter yang baik di usia dini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Seperti hari ini kame lakukan, bagai mana menanamkan jiwa sosial dan budi pekerti kepada anak, setiap hari jum’at kita kumpulkan para guru dan anak didik kame, untuk melakukan Istigozeh bersama, sekaligus menyantuni anak yatim.
Kebetulan di SDN kalikajar wetan ini ada sembilan anak yatim piatu.dari jumlah: 138 siswa, dan ini Sala satu metode pembentukan jiwa sosial dan karakter anak,” papar kepala sekolah kepada media Jum’at-(28/07/2023)
Lanjud paparan kepala sekolah Pembentukan karakter sejak usia dini sangat penting agar anak memiliki mental yang tangguh saat menghadapi tangan perubahan dan situasi tertentu di masa akan datang.
Karakter dalam pendidikan anak usia dini dapat diketahui dari perilaku sehari-hari yang tampak pada setiap aktivitas berikut: 1) kesabaran, 2) kesadaran, 3) kejujuran, 4) keikhlasan, 5) kesederhanaan, 6) kemandirian, 7) kepedulian, 8) kebebasan dalam bertindak, 9) kecermatan/ ketelitian, 10) komitmen, 11) mematuhi peraturan, dan 12) menghargai hak dan kewajiban.
Kata Kunci: Pembentukan, Karakter,
Karakter bangsa merupakan aspek penting dari sumber daya manusia (SDM), karena kualitas karakter bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa. Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Kelompok anak usia dini merupakan kelompok yang sangat strategis dan efektif dalam pembinaan dan pembentukan karakter, hal ini harus menjadi kesadaran kolektif dari seluruh elemen bangsa ini.
Beberapa negara maju menerapkan pendidikan karakter sejak dini. Bagi mereka mengajarkan anak-anak giat membaca, menulis dan menghitung sangat mudah, karena otak mereka yang masih bisa berkembang dengan baik. Namun karakter merupakan pelajaran yang harus diaplikasikan dari sejak dini,”
Pembentukan karakter anak harus dimulai sejak usia dini. Tujuan pembentukan karakter sejak usia dini adalah untuk membentuk kepribadian anak yang baik sehingga kelak ketika sudah dewasa menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia yang dapat memberikan manfaat kepada sesama manusia dan lingkungannya. Akhir paparan kepala sekolah.”pungkasnya”
Ibrahim-(RA)