Masyarakat Desa Singajaya Membutuhkan Alat Mesin Pencacah Eceng Gondok Bersekala Besar dan Cator

DESA241 Dilihat

Reformasiaktual.com//Cihampeulas Bandung Barat-
Eceng gondok dan sampah rumah tangga masih menjadi permasalahan, dalam penanganan Sungai Citarum, Satuan Tugas Citarum Harum pun mendorong masyarakat ikut terlibat dalam memanfaatkan eceng gondok terlebih dalam menambah nilai ekonomi dari tanaman yang hidup di air itu. Kondisi Waduk Citarum Saguling saat ini memuat sampah-sampah, endapan, dan banyak tumbuhan gulma eceng gondok. Warga berharap eceng gondok dibersihkan.

Selain penanganan eceng gondok juga penaggulagan sampah rumah tangga, di Wilayah Perumahan Nuansa Bukit Cihampelas,Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, juga menjadi permasalahan selain menjadi sarang nyamuk dan polusi dan bau tak sedap

Komunitas mendorong Pemerintah Daerah untuk mengkoordinir komunitas yang ada termasuk aparat pemerintah setempat untuk bersinergi di dalam penanganan masalah eceng gondok tersebut.

Untuk penanganan sampah rumah tangga akan dikelola dan diolah di TPS3R NBC, Sampah organik sisa makanan akan digiling menjadi bubur sampah dan dimasukkan ke biodegister untuk difermentasi agar menghasilkan gas metana dan sisanya menjadi sluri padat dan cair

Selain sampah rumah tangga di olah menjadi sampah bubur, komunitas warga perumahan Nuansa Bukit Cihampelas juga mengolah juga Eceng gondok digiling cacah untuk dijadikan kompos yang nantinya bisa menjadi pupuk organik

Berdasarkan pantauan reformasi aktual.com Waduk Citarum Saguling, kampung Cihampelas, Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (30/07/2023, terlihat banyak tumpukan tanaman liar eceng gondok dan sampah rumah tangga.

Kepala Desa Singajaya H.Khojin menerangkan,” melihat tentang eceng gondok emang belum tertangani secara maksimal. Masih ada wilayah tertentu yang masih penuh dengan eceng gondok. Tetapi ternyata sudah ada komunitas yang aktif melaksanakan pemanfaatan eceng gondok ini akan dicacah menjadi kompos dan akan di jadikan pupuk organik, oleh komunitas masyarakat Perumahan Nuansa Bukit Cihampelas, Kades H.Khojin menambahkan, pihaknya sudah melaksanakan penanganan Citarum sesuai Renaksi yang telah dietapkan.

“Tinggal bagaimana implementasinya sesuai dengan target yang diharapkan. Pastinya kami berharap dari Dinas Lingkungan Hidup, Pemda Bandung Barat, minta bantuan mesin yang besar untuk pencacah Eceng gondok, bukan mesin yang kecil biasa, bukan itu saja tapi kami butuh juga Cator untuk menariknya. Maka dari itu kami mohon kepada Pemerintahan dibantu. Yang menyebabkan lingkungan rusak dari kita semua, yang bisa mengatasi adalah kita semua. Jadi ini tidak bisa solitaire, kita harus bersama-sama sinergis dengan pihak terkait,”tuturnya.

Adapun komunitas relawan yang sudah berjalan di Perumahan Nuansa Bukit Cihampelas, Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas sangat kurang dikarnakan itu alat-alat masih sekala kecil, maka dari itu kepada Pemda Bandung Barat/ Lingkungan Hidup ( LH) tolong bantu kami alat yang canggih untuk mengatasi ini, masyarakat kami sudah tidak tahan dengan nyamuk, polusi dan bau tidak sedap.Kami haturkan terima kasih kepada komunitas / relawan yang di ketua oleh,’ Rokhani sebagai ketua pelaksana, Sekertaris Eri Yanto, Bendahara Jhon Kenedi, pelaksana lapangan,” Otang, Acep Yusup, Agus Nurjaman, Yusup Wildan, Rahmat, Trisno Sutisna, Mulyadi, Iwan G, Iya dan Apit Rokhani. Pungkasnya.

Journalist Aan iyus RA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *