Purna Bakti, AKBP (Purn) Bumbunan Lumbanraja Dilepas Tradisi Pedang Pora di Polres Tapsel

Daerah98 Dilihat

Tapanuli Selatan – Memasuki masa Purna Bakti, AKBP (Purn) Bumbunan Lumbanraja, dilepas secara haru dengan tradisi pedang pora di Mako Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Selasa (1/8/2023) pagi.

Tampak, Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, turut melepas Purna Bakti AKBP (Purn) Bumbunan Lumbanraja. Bersama istri, usai melewati pedang pora, mantan Kabag SDM Polres Tapsel itu mengucapkan salam perpisahan ke Kapolres dan personel.

Sebelum tradisi pedang pora berlangsung, acara syukuran mewarnai Purna Bakti AKBP (Purn) Bumbunan Lumbanraja di Polres Tapsel. Selain itu, personel Polres Tapsel yang Purna Bakti yaitu, Ipda (Purn) Amri Siregar.

Ada juga ASN Polres Tapsel yang pensiun yakni, Elizar Chaniago dan Suharyono. Suasana haru, tergambar jelas saat tradisi pedang pora dan acara syukuran pelepasan Purna Bakti dan ASN yang pensiun tersebut.

Sebelumnya, Kapolres mengucapkan terima kasih ke AKBP (Purn) Bumbunan Lumbanraja maupun personel yang Purna Bakti dan ASN yang pensiun. Ucapan terima kasih itu ia ucapkan, atas keberhasilan mereka menyempurnakan tugas pengabdian ke negara.

“Kami juga ucapkan terima kasih atas Dharma Bakti dan jasa-jasa Bapak dan Ibu sekalian karena turut berkiprah dalam mengabdi di institusi Polri,” ungkap Kapolres.

Menurut Kapolres, pihaknya juga mengapresiasi eksistensi pengabdian para Purnawirawan dan pensiunan ASN Polri. Sebab selama ini telah menjawab tuntutan dan harapan masyarakat yang begitu dinamis.

Sumbangsih Purnawirawan Bermakna Positif Bagi Polri
Ia menambahkan, sumbangsih para Purnawirawan dan pensiunan ASN Polri, tentunya memiliki makna yang positif bagi Polres Tapsel. Yang mana, hingga saat ini, Polres Tapsel terus berbenah dan berupaya melakukan tranformasi menuju Polri yang prediktif, responsibilitas, tranparansi berkeadilan (Presisi).

“Masa Purna Bakti atau masa pensiun bukan berarti akhir dari pengabdian seorang insan Bhayangkara kepada bangsa dan negara. Walau tugas dan pengabdiannya telah berbeda, bukan berarti status Purnawirawan dan pensiunan menjadi dinding pemisah,” jelasnya.

Sebaliknya, kata dia, hubungan Purnawirawan dan pensiunan ASN Polri dengan insan Bhayangkara yang masih aktif harus tetap terjalin dengan baik. Karena Purnawirawan dan pensiunan ASN Polri merupakan keluarga besar Polres Tapsel di tengah-tengah masyarakat.

Aks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *