Padang Lawas Utara – Sebanyak tiga orang siswa SD Negeri 101280 Gunung Tua Tonga, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), tertimpa dinding tembok yang roboh, Selasa (1/8/2023) pagi. Dari tiga korban siswa SD Negeri 101280 di Paluta yang tertimpa tembok roboh itu, satu di antaranya meninggal dunia.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, SH, MH, pada Rabu (2/8/2023) malam, membenarkan adanya insiden tersebut. Dalam rilis resminya, Kapolsek menjelaskan bahwa, kejadian itu bermula saat Guru di Sekolah itu meminta para siswa untuk membantu membersihkan dan mengangkat sampah.
“Para siswa membersihkan dan membantu mengangkati sampah dari Pohon Mahoni yang ditebang di areal Sekolah. Kemudian, mereka membuang sampah ke belakang Sekolah. Tepatnya di sebelah Kamar Mandi yang sudah lama tidak berfungsi,” jelas Kapolsek.
Saat beberapa siswa mengangkati ranting dan daun-daun ke belakang Sekolah, tutur Kapolsek, tiba-tiba dinding tembok Kamar Mandi runtuh. Nahasnya, dinding tembok itu menimpa tiga orang siswa. Melihat hal tersebut, Guru Kelas langsung menolong dengan mengangkat tembok. Selanjutnya, Guru Kelas membawa ketiga siswa itu ke Puskesmas Gunung Tua.
Namun, lanjut Kapolsek, seorang siswa yaitu, RPH (11), warga Gunung Tua Tonga, meninggal dunia akibat benturan di badan dan kepala. Usai kejadian, para Guru membawa korban RPH ke Rumah duka. Sedangkan dua rekan RPH yang juga tertimpa tembok, yakni RM (10) dan FNH (11), keduanya warga Gunung Tua Tonga, mengalami luka.
“Korban RM mengalami luka patah kaki sebelah kanan. Sementara, korban FNH, mengalami luka bengkak di dahi dan memar di badan,” imbuh Kapolsek.
Cek dan Olah TKP
Kapolsek menerangkan, sebelumnya, pihaknya mendapat informasi terkait peristiwa itu dari Kepala Desa Gunung Tua Tonga. Atas informasi itu, Unit Reskrim Polsek Padang Bolak dan SPKT turun ke lokasi guna melakukan cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Di lokasi, personel menemukan tembok runtuh dengan ukuran lebar 1,5 Meter dan tinggi 2 Meter. Kemudian, ada bercak darah serta 3 topi siswa SD,” terang Kapolsek.
Dari hasil cek dan olah TKP itu, Polsek Padang Bolak mengamankan barang bukti berupa, bongkahan dinding beton dan 3 buah topi SD warna merah. Menurut Kapolsek, saat ini pihaknya juga telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Aks