Salah Satu Sekolah SMK Swasta di Palabuanratu Menggelembungkan Jumlah Murid Untuk mendapatkan Anggaran Lebih .

Daerah433 Dilihat

Reformasiaktual.com//Kabupaten Sukabumi- Masih aja ada Oknum Kepsek dan Sekolah yang Nakal yang yang bermain dengan Jumlah Murid di data Dapodik guna mendapatkan Kucuran Dana BOS yang lebih besar dari pemerintah .

Kejadian tersebut terungkap setelah Ketua Lembaga Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mendapatkan temuan data yang mencurigakan,setelah di Investigasi kebenarannya ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,Salah satu Data tersebut adalah Data Jumlah Murid yang Dilaporkan oleh SMK PGRI Palabuanratu ke pihak Dinas,

RD.Alam Mangku Wibawa Selalu Ketua KAKI Jawa mendatangi Sekolah SMK PGRI Palabuanratu guna mengklarifikasi dan mencocokkan Data temuannya dengan data yang ada di sekolah tersebut,Namun pihak kepala sekolah SMK PGRI Palabuanratu tidak ada di tempat.

“Saya datang kesini sebetul nya sudah beberapa kali ke sini tapi kaya gini terus,
Kalau janji resmi belum saya ke sini itu mau ke temu kepala sekolah kalau engga ketemu sama pengurus pengurus ter penting sekolah ini karena saya dapat informasi temuan dan data ril tentang adanya dugaan penggelembungan jumlah siswa didik di sekolah ini.Ujar RD.Alam Mangku Wibawa Ketua DPW KAKI Jabar Jumat 04/07/2023.

Ada data siswa orang yang sudah keluar dari sekolah ini masih ter daptar menjadi murid di sini, Jumlah siswa itu di sini kurang lebih nya ada 88 siswa tapi di situ masih ber gelembungan samapai 335 murid,
Saya ingin menanyakan hal itu nah ke marin cuma informasi saja kata nya da kelarifikasi saja dari pihak YPLP ke sini kata nya saya belum jelas itu ada 265 nah 265 juga itu saya masih belum percaya maka nya saya ingin menanyakan langsung tepat nya sama pengurus yang ada di sini ,
serta ada data murid yang Tahun kelahirannya , 2000 ,2002, 2003 ,itu masih terdaftar di sekolah ini kan itu lucu sekali.Papar Alam l

” Saya selaku ketua dari lembaga Komite Anti Korupsi Indonesia ( KAKI) DPW Jabar merasa prihatin masih adanya kejadian penggelembungan data Siswa dengan tujuan biar dana Bos dari pemerintah turun lebah besar,Data saya Akurat dan sudah di lapduk kan juga ke Kejari Sukabumi.Tegas Alam

” Sampai saat ini saya belum bisa ketemu dengan Pihak Kepala Sekolah atau pihak pejabat Yayasan yang berkompeten serta belum melihat data pembanding yang ada di sekolah ini salah satunya Buku Induk siswa dan Klaper.Pungkas Ketua KAKI

Asep Ela Kepala TU SMK PGRI Palabuanratu yang berhasil di Temui Awak media mengatakan Bahwa kepala sekolah sedang tidak ada di tempat serta Dokumen Buku Induk ada di dalam Ruangan TU yang Ruangannya telah di kunci akhirnya ga bisa menunjukan bukti kepada Pihak KAKI dan awak media.

” Maap saya baru datang, serta untuk Data Siswa dan Siswi di sekolah ini ada semua di Buku Induk tapi Buku induknya di kantor TU dan sudah di kunci jadi saya tidak bisa memperlihatkannya kepada rekan rekan.Ucap Asep

“Data jumlah Siswa yang saya ketahui untuk Kelas sepuluh ada satu jurusan, kelas sebelas satu jurusan, serta kelas Dua belas di bagi jadi dua jurusan, Untuk jumlah siswa kelas Sepuluh kurang lebih 25 siswa, untuk kelas sebelas kurang lebih 25 siswa dan kelas dua belas nya sekitar kurang lebih 50 siswa karena di bagi dua jurusan jadi total seluruh siswa kurang lebih 100 siswa ,sedangkan jumlah guru ada 20 orang Pungkas Asep

Dari penelusuran Awak media melalui Data Dapodik Di sistem yang ada Jumlah Guru ada 19 orang,Jumlah Siswa laki-laki 140 orang,serta jumlah Siswi perempuan 128 orang serta Rombel ( Rombongan belajar) ada 8 .Data Dapodik 2022/2023 sementara 2.

Sampai berita Ini di turunkan kepala sekolah SMK PGRI Palabuanratu belum bisa di konfirmasi.

(D.Hilman & A.Taopiq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *