Bogor, Reformasiaktual.com-
Terkait pembangunan infrastruktur jalan poros Desa yang di kerjakan melalui program SAMISADE di duga pengerjaan nya asal asalan sehingga menjadi perbincangan warga sekitar, karena terlihat kurang kokoh dan sudah terlihat retak retak juga melepuh mengakibatkan jalan menjadi berdebu.
Warga desa pun kemudian mengeluhkan kejadian ini kepada wartawan kemudian kami team segera mendatangi kantor DESA NAMBO, KECAMATAN KALAPANUNGGAL, KABUPATEN BOGOR, yang bermaksud untuk mengkonfirmasi apakah hal tersebut benar ada nya, namun kedatangan kami tidak membuahkan hasil, kami tidak bertemu langsung dengan Kades Nanang karena sedang tidak ada di tempat menurut SEKDES, Kami minta no kontak kades dan TPK nya tapi Sekdes enggan memberikan nya, ini sudah jelas ada dugaan saling menutupi antara sekdes,kades,dan TPK.
Adapun hal tersebut, kami belum bisa memastikan kebenaran nya, karena belum ada konfirmasi dari Kades Nambo, tapi yang kami temukan di lapangan sudah sesuai laporan warga, jalan retak, melepuh dan berdebu.
Dalam hal ini sangat ditekankan pengawasan dari pihak kecamatan melalui kasi pembangunan, lemahnya pengawasan atau diduga ada kongkalingkong terkait dugaan korupsi pembangunan infrastruktur di Desa Nambo kecamatan Kalapanunggal kabupaten Bogor.
Lemah Dalam pengawasan pemerintah kabupaten bogor diminta peka terhadap dugaan ada penyimpangan infrastruktur jalan poros asal asalan di desa nambo kecamatan Kalapanunggal, ini tidak main main dengan jumlah anggaran 600 juta yang nominal nya tidak sedikit, setidak nya itu semua di berikan oleh pemerintah untuk di nikmati oleh warga desa bukan untuk di manipulasi oleh oknum oknum pejabat pemerintah,”pungkasya.
(M Yusup)
