Sukabumi// Reformasiaktual.Com -Pemerintah pusat maupun daerah sangat peka dengan pendidikan sehingga banyak menggelontorkan anggaran baik itu untuk sarana pendidikan ataupun prasarana pendidikan.
Dan tidak di beda bedakan baik bantuan melalui dinas pendidikan untuk sekolah sekolah negeri atau melalui kementrian Agama tetap saja di berikan bantuan baik itu BOS dan bantuan buat bangunan Ruang kelas Baru atau pun rehab.
Baru baru ini kementrian Agama khususnya kabupaten Sukabumi menggelontorkan bantuan anggaran Ratusan juta rupiah untuk satu sekolah nya, kepada beberapa madrasah ibtidaiyah (MI) di kabupaten Sukabumi
Program tersebut yaitu biasa di sebut BKBA Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi yang nominal nya kisaran rp 150.000 000 an satu MI ,yang notabene cara pengelolaannya yaitu secara swakelola atau di kelola oleh kepala sekolah masing masing, dan juklak juknis pengalokasian nya sudah di atur sekian persen untuk Renovasi dan untuk Digitalisasai juga Sanitasi itu sudah di atur jelas peruntukan nya
Namun Sangat di sayangkan ketika Awak media investigasi ke MI kuta Desa Purabaya Kecamatan Purabaya, di situ pekerjaan sudah di mulai dari mulai pembongkaran dan ada yang sudah mencapai 70 persen pekerjaan nya,namun sangat di sayangkan, tidak di temukan nya papan informasi publik, di duga kepala sekolah sengaja abaikan UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Salah satunya MI Kuta Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kepala sekolah nya inisial (L) ketika di konfirmasi oleh awak media terkait papan informasi publik beliau menutur kan dengan nada ngambang..waktu BIMTEK itu entah di haruskan atau tidak ya…Ucap (L) Awak media pun menjabarkan tentang penting nya papan informasi publik karena jangankan Media semua Masyarakat pun harus tahu anggaran yang di pakai ini sumber nya dari mana total nya berapa.
Kepala sekolah (L) malah mengucapkan terima kasih atas saran nya kalau begitu mah kita akan bikin ucap nya Apakah memang ketika BIMTEK itu tidak di tegaskan oleh KEMENAG tentang papan informasi ?
Hendaknya kepada pihak pihak terkait segera turun tangan dan ter utama kepada kepala KEMENAG Sukabumi segera bertindak karena ini diduga akan adanya manipulasi baik data dan anggaran.
SUR