Reformasiaktual.com//Lebak- Miris, pihak SMAN 1 Warunggunung Kabupaten Lebak Banten mengatakan bahwa pihak sekolah tidak memiliki standar oprasional prosedur ( SOP ) untuk penanganan siswanya yang sakit kritis.
Seperti hal nya yang dialami salahsatu siswi SMAN 1 Warunggunung kelas 2 IPS, Mia Novianti.
Diberitakan sebelumnya, Mia didapati sedang kejang-kejang yang diduga sakit mag kronis dihalaman sekolah dengan kondisi sangat kritis dan hanya diberi oksigen saja.
Bahkan, pihak siswi yang ada pada saat kejadian tersebut, mengatakan, bahwa Mia sudah hampir setengah jam terbaring.
Karena pihak sekolah seolah melakukan pembiaran dengan tidak segera melakukan evakuasi membawa Mia ke Puskesmas atau Rumah sakit.
Ketika dimintai tanggapannya, Humas SMAN 1 Warunggunung, Eka, mengatakan, bahwa pihak sekolah tidak memiliki SOP untuk penanganan siswa-siswi yang sakit.
” Paling kalau ada siswa yang sakit, kita sarankan untuk pulang. Dan tadi saya sedang mengajar, pas saya tanya, Mia sudah tidak ada di ruang UKS, karena sudah dibawa pihak awak media ke Puskesmas”, tukas Eka, Senin, ( 28-08-2023).
Ketika ditanya soal kenapa Mia tidak segera dilakukan evakuasi, Eka mengatakan, banyak guru yang punya mobil, tapi sedang ngajar.
” Betul, banyak mobil, tapi punya guru-guru. Dan guru-guru nya sedang ngajar, kalau saya tidak punya mobil “, kilahnya via pesan WhatsApp nya.
Silahkan, masalah ini publikasikan,” imbuh Eka
Suherlan
