RATUSAN PENYADAP KARET PT CONDONG GARUT DIDUGA DIRUGIKAN OLEH OKNUM TENGKULAK

Daerah868 Dilihat

Reformasiaktual.com// Ratusan penyadap karet perkebunan Pt Condong Garut menurut informasi yang berkembang dari masyarakat yang tepatnya di wilayah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut mengeluhkan nasib hasil sadapan karet.

Mendengar Polemik Riuh ratusan penyadap karet di wilayah tersebut tim media investigasi Reformasiaktual.com menemui perwakilan masyarakat dari penyadap karet tersebut mengungkapkan keluhan yang terjadi sebut saja IY yang mewakili ratusan penyadap karet PT. Condong ,diduga kekecewaan ratusan penyadap karet yang disampaikan oleh IY disebabkan karena hasil dari hasil sadapan yang didapat dibeli dengan harga yang tidak sesuai dengan harga tidak wajar oleh oknum Tengkulak yang diduga masih orang dalam perusahaan yang bertujuan untuk mendapat keuntungan dari keringat penyadap dengan harga sangat minim dan sesuai resiko beban kebutuhan apalagi keadaan harga beli kebutuhan sehari hari,” tandas IY mewakili penderitaan dirinya dan ratusan penyadap, 31/08/2023.

Hal senada disampaikan oleh salah satu perwakilan penyadap karet di sekitar di wilayah para Apdeling Perusahaan PT.Condong mengungkapkan keluhan yang sama kepada Tim investigasi reformasiaktual.com potret keluh kesah yang terjadi hampir merata disebabkan oleh harga jual hasil sadapan karet yang semakin anjlok tidak sesuai dengan harapan dan harga jual yang diterima dengan harga beli Rp 4200/kg yang berbeda jauh dengan Harga Normal di tengkulak diluar dengan Harga beli Rp.8.500./kg hal ini jelas jelas memicu gejolak permasalahan yang akan berdampak buruk terhadap pengembangan kemajuan para penyadap karet di PT.Condong Garut.

Kemelut ratusan para penyadap karet PT Condong Garut, yang dihadapkan oleh harga hasil sadapan karet yang semakin mencekik dan dinilai tidak sesuai dengan harga normal mendapatkan kritik pedas dari salah satu organ taktis, di wilayah Kabupaten Garut khususnya dari Sekjen Aliansi Kincir Angin yang berhasil ditemui di lokasi Pemkab Kabupaten Garut menyampaikan kepada tim Reformasiaktual.com kritik revolusinya terbangun menurut sekjen Aliansi Kincir Angin perbuatan dari oknum tengkulak yang diduga memainkan harga hasil sadapan ratusan para penyadap karet di PT Condong tidak selaras dan dinilai tidak selaras dengan undang undang pekerja. pasal 28 ayat 2 Undang 1945 dan pasal 28E ayat 1 1945 Yang berbunyi setiap orang berhak untuk memilih pekerjaan dan bekerja serta mendapat hasil/ imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam Hubungan pekerjaan permasalahan yang di alami oleh ratusan penyadap karet. PT. Condong.

Sekjen Aliansi Kincir Angin dan yang tergabung didalam nya beberapa aktivis senior akan melakukan upaya aksi protes dan melakukan pengawalan ratusan penyadap karet, untuk menyampaikan aksi audiensi kepada para pihak yang berkaitan Jawa Barat dan melakukan pengaduan tertulis terkait kondisi dari ratusan penyadap di PT.Condong Garut yang dirugikan oleh harga hasil sadapan yang dinilai merugikan dan mencekik para penyadap ke salah satu pejabat komisioner PT Condong Garut yang rencananya akan dimulai minggu depan, “ungkap Sekjen Aliansi Kincir Angin.

Tujuan dari Rencana dari Sekjen Aliansi Kincir Angin dan kawan kawan aktivis tersebut diharapkan apa yang dikeluhkan oleh ratusan penyadap karet di PT. Condong mendapat respon dan tanggapan serius dari pemangku kebijakan PT. Condong dan sekaligus dapat memberikan penegasan kepada oknum tengkulak yang menurut perwakilan nara sumber yang menyampaikan keluhan nya kepada awak media diduga dari orang dalam PT.Condong Jika kejadian penerimaan harga hasil sadapan yang mencekik terus dibiarkan tidak menutup kemungkinan PT. Condong akan terjadi dampak buruk bagi keberlangsungan bagi semua pihak yang berkaitan dan akan memicu konflik antara ratusan penyadap dengan pihak PT. Condong yang secara otomatis keberlangsungan dari PT. Condong tersebut terancam punah .

Untuk keberimbangan berita tim mencoba mengkonfirmasi pihak PT.Condong dan dari Tengkulak namun Sampai berita ini diturunkan pihak dari PT. Condong dan pihak dari Tengkulak yang berkaitan sadapan belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan seputar keluhan ratusan penyadap Karet yang diduga dirugikan.

Tim Ra garut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *