Reformasiaktual.com//Antusias dari berbagai instansi serta element masyarakat ikut menghadiri kemeriahan penutupan hari jadi Sukabumi ke 153 (17/09/23).
Dari rangkaian acara penutupan yang sangat meriah,itu merupakan karya seni dari setiap perangkat daerah hingga Perumda Kabupaten Sukabumi. Acara megah ini menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi yang ke-153 dan juga bertujuan sebagai platform promosi pariwisata dan pertanian, dengan sentuhan khusus berupa fashion show batik ngabumi. Batik tersebut telah menjadi ikon dalam perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi yang ke-153.
Puluhan kendaraan hias berbunga,seni budaya Sunda dengan penampilan yang kental. Bahkan, kepala daerah Kabupaten Sukabumi, Forkopimda, dan para tamu undangan turut berpartisipasi dengan mengenakan pakaian tradisional Sunda yang memukau.
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menjelaskan bahwa bunga hias adalah salah satu hasil pertanian unggulan Kabupaten Sukabumi. Oleh karena itu, pemerintah daerah berupaya keras untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan bunga hias ini, salah satunya melalui penyelenggaraan festival ini.
“Bunga hias ini adalah kebanggaan dari hasil pertanian di Kabupaten Sukabumi. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendorong produksi dan promosi bunga hias ini, dengan salah satunya melalui festival ini,” ujarnya.
Bupati Hamami juga percaya bahwa memperkenalkan hasil pertanian melalui pariwisata akan memiliki dampak besar dalam menggerakkan perekonomian.
“Kami mencoba untuk menghadirkan festival berbagai produk unggulan, termasuk festival bunga hias, durian, campedak, dan hasil pertanian lainnya,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Hamami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mempromosikan potensi melimpah yang dimiliki Kabupaten Sukabumi.
“Sukabumi adalah milik kita bersama, jadi mari kita bersama-sama menjaga, melestarikan, dan mempromosikan daerah ini yang memiliki tagline ‘gurilapss’,” ungkapnya.
Beliau percaya bahwa kolaborasi adalah kunci keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sukabumi dan menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam menggerakkan daerah ini ke depan.
“Keberhasilan Festival Bunga ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat dari semua pihak,” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Panitia Penyelenggara Festival Bunga 2023, Sri Hastuti Harahap, menekankan bahwa penyelenggaraan festival ini juga merupakan ekspresi rasa syukur atas limpahan berkah yang diterima oleh Kabupaten Sukabumi.
“Berharap promosi ini akan memberikan dampak positif pada petani, pedagang, dan para kreator bunga hias.”tutupnya
Kemeriahan serta antusias dari berbagai instansi serta element masyarakat ini adalah bentuk kepedulian terhadap kemajuan Sukabumi yang lebih baik.
M Idris andriansah