Reformasiaktual.com//Bertempat di Aula Dit Lantas Mapolda Jabar Jl. Soekarno Hatta No.748, Cimenerang, Kec. Gedebage, Kota Bandung, Prov. Jawa Barat Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M didampingi Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi beserta PJU Polda Jabar telah melaksanakan kegiatan Silaturahmi Kapolda Jabar dengan Rektor Universitas dan Perguruan Tinggi se Jawa Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polda Jabar, Forkopimda Jabar, Rektor Universitas se Jawa Barat, dan perwakilan dari Elemen Mahasiswa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Silaturahmi sekaligus bersinergi dalam rangka memelihara Kamtibmas guna menjaga keutuhan, kedaulatan Negara dan mempererat persatuan Bangsa khususnya di wilayah hukum Polda Jawa Barat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Karakteristik Mahasiswa yang Kritis Transformatif atas Kepedulian, Kepekaan dan empati terhadap persoalan sosial masyarakat, merupakan salah satu unsur penting dalam roda pemerintahan, dimana dapat menjadi agen pembawa perubahan bagi bangsa dan negara.” kata Kapolda Jabar.
Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, karena tidak hanya menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tetapi juga sebagai wadah pemberi solusi bagi berbagai permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat di negara kesatuan Republik Indonesia.
Adapun tujuan dari lembaga Pendidikan tinggi yaitu agar para Mahasiswa menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt, tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, berilmu, kreatif, kompeten dan mandiri, sehingga mahasiswa mempunyai tempat tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat.
Kondisi bangsa saat ini menghadapi kondisi ipoleksosbudkam global yang sangat Dinamis, seiring itu semua perkembangan kerawanan sosial yang berkembang saat ini seperti bahaya Narkoba, Sex bebas LGBT, Radikalisme dan meningkatnya Kriminalitas dimasyarakat.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.SI., M.M mengatakan bahwa untuk menangkal itu semua perlunya keterpaduan semua stakeholder negara. selain itu, tantangan kondisi bangsa Indonesia yang saat ini akan menghadapi agenda Demokrasi tahapan pemilu dan Pilkada serentak 2024, dimana masyarakat berperan untuk ikut serta memilih dan menentukan anggota legislatif serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Tentunya setiap tahapan Pileg dan Pilpres mempunyai kerawanannya masing-masing, diantaranya: money politic, black compaign, intimidasi, konflik antar pendukung, pengerahan massa, berita bohong/hoax, isu sara, hate speech dan sebagainya sehingga berpotensi dapat menimbulkan konflik komunal terbuka antar elemen di masyarakat” ucapnya.
“Maka diperlukan peran dan partisipasi dari seluruh kompenen bangsa termasuk para rektor Universitas dan peguruan tinggi sebagaimana fungsi dan perannya untuk melakukan pembinaan dan pengarahan bagi para Mahasiswa.” tutur Kapolda Jabar.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk mencetak generasi muda yang berprestasi dan memberikan dampak positif baik dikalangan akademik maupun non akademik, sehingga kita semua berharap pemilu dan pilkada senrentak tahun 2024 dapat terlaksana dengan aman, damai dan sejuk, sesuai prosedur hukum guna mewujudkan demokrasi yang semakin matang”. tutupnya,
Bandung 20 September 2023
Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar