Reformasiaktual.com/)Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi telah memberikan klarifikasi beredarnya berita dugaan dokter bodong di wilayah Kecamatan Kandungan,Sukabumi
Jumat (22/09/2023
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, H. Masykur Alawi, mengatakan bahwa setelah melakukan inspeksi ke lokasi
Tetapi kami tidak menemukan aktivitas praktek,kita langsung memanggil yang duga dokter bodong,Ketika kami tanya yang bersangkutan mengakui pernah kuliah sarjana kedokteran namun tidak melanjutkan ke jenjang profesinya”ucapnya
Pihak puskesmas belum memberikan rekomendasi kepada klinik tersebut,walau pernah pihak klinik tersebut pernah meminta rekomendasi kepada puskesmas,tetapi pihak Puskesmas tidak memberikan rekomendasi,dengan alasan tidak memenuhi syarat”imbuhnya
Pembinaan dan pengawasan itu kewenangan Dinkes. Jadi IDI tidak memiliki kewenangan langsung terhadap pembinaan faskes maupun tenaga kerjanya,kami pihak Dinas pun mengakui kelengahan untuk pengawasan atas faskes,ini jadi bahan evaluasi kami selaku Dinkes supaya ke depan bisa di perbaiki,”pungkasnya
Menurut data dari kampus yang bersangkutan ( di duga dokter bodong ),kuliahnya tidak sampai selesai,yang bersangkutan mengundurkan diri pada tahun 2003,ketika mengetahui demikian pihak Dinkes akan memanggil ulah untuk melakukan pendalaman.
Idris//Pemda
