Reformasiaktual.com//Bandung Barat-
Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) menyelenggarakan acara pelantikan dan deklarasi pengurus DPD Kabupaten. kegiatan dilaksanakan pada Selasa 26/9/2023 di aula kantor desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
Turut mengundang dalam pelaksanaannya, Pj Bupati KBB, Kapolres Cimahi, Dandim Cimahi, Kepala Desa se- KBB serta DPD se-Indonesia beserta para jurnalis.
Acara Dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia lalu Mars IWO Indonesia di susul, hiburan, pembacaan sumpah dan sambutan.
Pada substansi acara deklarasi dan pelantikan, pembacaan sumpah jabatan dibacakan oleh ketua dan pengurus yang dilaksanakan oleh ketua DPW Jawa Barat, Zaenudin Ubid. BA.
Organisasi Dengan slogan Trusted Journalist (Jurnalis Terpercaya) tersebut diketahui, pada tahun 2023 memiliki beberapa agenda besar diantaranya pada bulan Oktober akan mengajukan verifikasi untuk menjadi bagian dari dewan pers kemudian berkaitan dengan peringatan Hari Pers Nasional 2024 yang rencananya bakal diselenggarakan diprovinsi Kepulauan Riau, IWO Indonesia mengenai hal itu setelah menganalisa disertai berbagai pertimbangan selanjutnya berjuang supaya lebih didengar dan lebih kuat alasan diterima oleh dewan pers bakal mengajukan permohonan agar peringatan HPN 2024 dilaksanakan di Jakarta dan permohonan tersebut sedang diproses melalui kajian debat panjang.
“Pandangan Kami dengan beberapa organisasi profesi jurnalis, kalau acaranya di Kepri. Ini kan, calon presiden dan wakil presiden ada di jakarta, jadi kalau di Kepri, presiden dan wakil tidak datang. Jadi, kalau bisa acaranya di jakarta. Mudah-mudahan diputuskan HPN 2024 ada di jakarta,” ujar Icang Rahardian S.H Ketua Umum DPW Jawa Barat.
Alasan lainnya kenapa, Icang memilih di Jakarta, ada beberapa penyebab faktor yakni menyangkut efisiensi waktu antara Bekasi dimana ia tinggal Menuju ke Jakarta tidak memakan waktu yang lama, kemudian faktor lainnya ialah jikalau acaranya berlangsung di Kepulauan Riau, IWO Indonesia saat ini belum memiliki fasilitas disana, sehingga bisa mengganggu stabilitas.
“Berbeda kalau peringatannya di jakarta, kita banyak fasilitas, kantor kita di jakarta, apartemen kita di jakarta, dan fasilitas pendukung kita lainnya juga di Jakarta,” jelasnya.
Lebih lanjut, Icang mengisahkan ketika dirinya berkumpul di dewan pers dengan berbagai organisasi yang sama berjuang. Dan, ketika itu ada momen dimana masing-masing organisasi ada semacam pertanyaan mengenai kecenderungan komitmen yang berhubungan dengan verifikasi.
“Saya ditanya terakhir, kalau IWO Indonesia berapa orang yang akan dihadirkan, Saya bilang, kalau tanggal sembilan February nanti IWO Indonesia diikutsertakan dalam dewan pers, Saya siapkan 5000 anggota,” tegasnya.
Dengan demikian peluang IWO Indonesia masuk dikancah organisasi profesi sudah di depan mata dan berharap di tahun 2023 segera terverifikasi di dewan pers. jadi, lanjut Icang jangan dulu terjun kedunia politik, karena berdasarkan instruksi dari dewan pers seorang jurnalis tidak diperbolehkan berpolitik.
“Untuk itu Saya ingatkan kepada para sahabat, walaupun pemilu ini adalah pesta rakyat, tapi yang utama adalah pestanya jurnalis, percaya tidak, yang biasanya sasaran wartawan itu ke kantor desa, Kecamatan ke Pemda kalau sekarang sasarannya ke rumah caleg,” ucapnya berkelakar.
Terkait pemberitaan, Icang berpesan agar jurnalis dalam memberitakan jangan sampai mengandung unsur kebohongan, tetapi harus sesuai dengan prinsip kaidah kode jurnalistik sebagaimana kandungan yang ada di lagu Mars IWO Indonesia.
Kembali kata Icang, IWO Indonesia adalah yang tergolong masih organisasi muda, dan tengah gencar melakukan konsolidasi, namun kendati demikian itu bukan merupakan sebuah tolok ukur berkembang atau tidaknya sesuatu. Untuk bisa mencapai progres sesuai perencanaan walaupun masih seumur jagung dengan terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan maka akan dapat memenangi persaingan sehingga diharapkan IWO Indonesia menjadi termasyhur dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
“IWO Indonesia masih terus konsisten menggalang anggota, semuanya tidak ada biaya pembayaran mulai dari pengadaan baju, KTA, bendera dan lainnya sebagai akomodasi fasilitas,” tambahnya
Dikatakannya lagi, jurnalis harus lebih peka terhadap kegiatan penyelenggaraan pemerintahan khususnya di Kabupaten Bandung Barat, dengan turut mendukung program pemerintah atau program TNI /Polri kemudian membangun sinergitas antara stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya yang ada di KBB melakukan audiensi dengan berbagai lembaga dan jangan melakukan pemerasan dan tindakan melawan hukum.
“Walaupun IWO Indonesia sudah dikenal di pemerintahan dan dikalangan umum, jangan sampai melakukan pelanggaran atau kesalahan, tetapi harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Untuk pengurus DPD IWO Indonesia yang telah dilantik Saya ucapkan selamat menjalankan tugas,” tandasnya.
Ditempat sama Ketua DPD IWO Indonesia KBB, Komarudin S.H. terhadap kegiatan deklarasi dan pelantikan tersebut baginya merupakan sinyalemen kepercayaan penuh yang telah diberikan sehingga dengan begitu akan menjalankan tugasnya sebagaimana yang tertuang didalam perundangan -undangan.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Dan Saya akan jalankan sesuai dengan undang -undang. Serta Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Gagan Wirahma yang telah memberikan fasilitasnya juga kepada para tamu undangan serta rekan wartawan yang telah menghadiri acara,” ungkapnya.
Sekjen APDESI KBB, Gagan Wirahma terkait kegiatan tersebut turut mengucapkan selamat atas pelantikan dan deklarasi pengurus IWO Indonesia Kabupaten Bandung Barat dan pada pelaksanaannya dalam melakukan tugas dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Saya ucapkan selamat atas pelantikan dan deklarasi pengurus IWO Indonesia. Semoga eksistensinya di Kabupaten Bandung Barat ini memberikan warna baru yang bermanfaat terhadap masyarakat KBB,” tutup, Gagan.
(Asker)