Pesawaran//reformasiaktual.com – Kapolres Pesawaran, AKBP. Maya Henny Hitijahubessy, S.H., S.I.K., M.M, bersama jajaran Polres Pesawaran, Tim Dokes Polres Pesawaran, Bhabinkamtibmas desa Taman Sari, Kepala Desa Taman Sari Kecamatan Gedong Tataan, perangkat desa, serta tokoh masyarakat dari Dusun Bangun Harjo Desa Taman Sari, Pesawaran, mengadakan kegiatan “Jum’at Curhat” di Balai Dusun Bangun Harjo. Jum’at (29/09/2023) pukul 09.00 WIB.
Dalam sambutannya, Kapolres Pesawaran menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat setempat. “Saya menjabat di sini selama kurang lebih dua bulan, dan saya ingin menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat. Saya ingin masyarakat merasa nyaman dan tidak sungkan untuk berbicara kepada saya,” ujar Kapolres.
Konsep dari kegiatan “Jum’at Curhat” adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memberikan bantuan yang dapat bermanfaat bagi warga. Dalam pidatonya, Kapolres mengingatkan masyarakat tentang musim kemarau yang berkepanjangan dan menghimbau agar tidak membakar sampah sembarangan, mengingat bahaya kebakaran yang dapat dengan mudah terjadi dengan angin kencang dan kekeringan yang melanda.
Terkait ketersediaan air bersih, Kapolres Pesawaran menegaskan bahwa apabila terjadi kekurangan, pihaknya akan membantu melalui kepala desa. Ia juga mengumumkan bantuan untuk perpustakaan desa, dengan tujuan menginspirasi anak-anak untuk membaca lebih banyak dan mengurangi ketergantungan pada perangkat genggam (HP).
Mengingat masa depan politik yang semakin dekat, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk menjaga perdamaian dan kondusifitas dalam menjalani proses pemilihan umum. Ia memberikan peringatan khusus tentang tingginya tingkat kejahatan konvensional di Kecamatan Gedong Tataan, seperti Curat, Curas, dan Curanmor, serta mengajak semua pihak untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan.
Lebih lanjut, Kapolres Pesawaran menyampaikan bahwa penanganan kejahatan terkait penganiayaan harus berbasis kekeluargaan, dan di dalam kepolisian terdapat konsep “restoratif justice” yang dapat diterapkan. Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan kepada anak-anak tentang batasan-batasan dalam bersentuhan dengan orang lain.
Dalam sesi tanya jawab dengan masyarakat, muncul permintaan untuk pengaturan lalu lintas di sekitar sekolah. Kapolres Pesawaran berjanji untuk segera mengatasi masalah ini dengan menghadirkan personil Polsek Gedong Tataan dan Satuan Lalu Lintas untuk mengatur lalu lintas di sekitar sekolah-sekolah di Desa Taman Sari.
Selain itu, Kapolres mengajak masyarakat untuk berinovasi dengan membangun polisi tidur sebagai upaya untuk mengurangi kecepatan berlebihan pengendara dan mencegah kecelakaan lalu lintas. Tak hanya itu, dalam kesempatan ini, Kapolres Pesawaran juga melaksanakan kegiatan bhakti kesehatan dengan memberikan pengobatan massal gratis oleh tim Dokes Polres Pesawaran.
Kegiatan Jum’at Curhat ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta membawa manfaat positif bagi warga Desa Taman Sari.”Tutup Kapolres”.
(Zul-RA)